banner 728x90

Komisi Percepatan Reformasi Polri Gelar Audiensi dengan Gerakan Nurani Bangsa, Sinergi Menuju Pembaruan Polri

Img 20251114 Wa0155
banner 120x600

 

WMC||Jakarta, 13 November 2025 – Sejumlah tokoh nasional dari berbagai latar belakang menghadiri audiensi Komisi Percepatan Reformasi Polri dengan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang digelar di STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Komisi Percepatan Reformasi Polri untuk menjaring aspirasi masyarakat dan pemuka bangsa dalam memperkuat lembaga Polri agar semakin profesional, transparan, dan berintegritas.

Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menjadi ajang penting untuk menampung pandangan dan masukan dari Gerakan Nurani Bangsa, yang sebelumnya telah menjadi pihak pertama menyuarakan gagasan reformasi menyeluruh kepada Presiden.

Img 20251114 Wa0157

 

“Pertemuan ini memberikan banyak masukan berharga, tidak hanya yang bersifat teknis, tapi juga filosofis dalam rangka memperbaiki sistem kepolisian,” ujar Jimly. Ia menegaskan bahwa salah satu fokus utama adalah menjaga Polri dari intervensi politik dan kepentingan bisnis agar dapat membangun kembali kepercayaan publik.

Sementara itu, pimpinan GNB Dr. (H.C) Dra. Hj. Sinta Nuriyah Wahid menekankan pentingnya kehadiran Polri sebagai pelindung rakyat dan penjaga kedaulatan bangsa. “Kepolisian dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan siklis negara, bukan untuk melukai rakyat. Hal ini hanya bisa terwujud melalui penyelenggaraan negara yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat,” ujarnya.

Dari sisi hukum, Prof. Dr. Otto Hasibuan menyebut pembentukan Komisi Percepatan Reformasi Polri sebagai langkah bersejarah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ia menilai keputusan Presiden sebagai “keputusan emas” yang membuka peluang besar bagi pembenahan institusi kepolisian. “Kami membuka diri untuk semua pihak memberikan kontribusi positif. Reformasi ini tidak hanya tentang masalah, tapi juga tentang solusi,” ujarnya.
Otto menambahkan bahwa salah satu fokus utama komisi adalah mencari akar penyebab mengapa kepercayaan publik terhadap Polri belum sepenuhnya pulih, sekaligus mencari jalan untuk memperbaikinya secara sistemik.

Menutup sesi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan semangat kolaboratif antara Komisi Reformasi dan Gerakan Nurani Bangsa. Ia menegaskan bahwa Polri terus membuka diri terhadap kritik dan saran demi memperbaiki kinerja serta memperkuat kepercayaan publik.
“Masukan masyarakat sangat penting agar Polri menjadi lembaga yang benar-benar melindungi, melayani, dan mencintai rakyat,” kata Ka

Pertemuan antara Komisi Percepatan Reformasi Polri dan Gerakan Nurani Bangsa ini menandai babak baru kolaborasi antara masyarakat sipil dan institusi negara. Melalui dialog yang terbuka dan konstruktif, diharapkan reformasi Polri dapat berjalan efektif, memperkuat profesionalisme aparat, serta memperkokoh kePolres Probolinggo Kukuhkan Pokdar Kamtibmas

WMC|| PROBOLINGGO, – Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif secara resmi mengukuhkan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Bhayangkara di Mapolres Probolinggo Polda Jatim, Kamis (13/11/2025).

Acara pengukuhan dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Probolinggo, Bhabinkamtibmas, serta seluruh anggota pengurus Pokdar Kamtibmas.

Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif melalui Wakapolres Kompol Haris Darma Sucipto menekankan bahwa keberadaan Pokdar Kamtibmas sangat vital, terutama dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan.

Ia menyebut Pokdar Kamtibmas adalah mitra strategis Polri di tingkat masyarakat.

“Melalui wadah ini, kami berharap masyarakat bisa menjadi bagian aktif dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungannya masing-masing,” ujar Kompol Haris.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan atribut resmi Pokdar Kamtibmas dan anggota Pokdar yang baru dikukuhkan dan mengikuti pembekalan tentang tugas serta fungsinya, termasuk tata cara deteksi dini potensi gangguan keamanan di lingkungan masyarakat.

Ketua Pokdar Kamtibmas Kabupaten Probolinggo, Andry menyampaikan komitmennya untuk bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan suasana aman dan damai di wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Kami siap membantu tugas Kepolisian dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan harmonis,” ungkapnya.

Dengan terbentuknya Pokdar Kamtibmas tingkat Polres Probolinggo Polda Jatim, diharapkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat semakin kuat, sehingga mampu menciptakan keamanan di Kabupaten Probol8inggo. (red/gat)