banner 728x90

Sekertaris Pekon Margakaya Diduga Lakukan Mark-Up Dana Pekon T.A 2023

Img 20240710 Wa0059
banner 120x600

Pringsewu Lampung –  Pemerintah Pekon Margakaya Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Lampung di sinyalir  melakukan mark up Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2023 dalam pengelolaan dan pengadaan ketahanan pangan penimbunan jalan, irigasi serta lampu tenaga Surya, hal tersebut  di ungkapkan warga setempat saat awak media investigasi kegiatan pekon setempat.

Berdasarkan pengakuan PW warga setempat saat di temui prihal kegiatan penimbunan jalan lingkungan tersebut di lakukan swadaya oleh masyarakat mengunakan sabes, dianggarkan lagi oleh pekon melalui Anggara (DD) 2023 menimbun lagi jalan tersebut, tapi cuma beberapa Dump Truk makanya terlihat sangat tipis,” keluhnya, Selasa (9/7/24).

Menelisik pagu anggaran kegiatan penimbunan jalan tersebut senilai Rp 72.500.000,  di duga Pemerintah Pekon Margakaya mark up berdasarkan pengakuan warga penimbunan jalan cuma beberapa Dump Truk terlihat sangat tipis.

penimbunan jalan

Rp 72,500.000.

lampu jalan. Rp 30.000.000.

pembangunan saluran irigasi 300mtr Rp 148,000.000.

Namun dari hasil keterangan yang dihimpun berbanding terbalik saat awak media melakukan konfirmasi perihal penimbunan jalan kepada Pakon Margakaya.

Sekretaris Desa/Pekon adalah pembantu Kepala Desa selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa. Sekdes merupakan unsur Staf Pemerintah Desa dipimpin oleh seorang Sekretaris Desa yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa, akan tetapi semuanya itu berbanding terbalik.

Berdasarkan keterangan sekretaris Pekon Margakaya Sekar Panca Wulandari  orang nomor dua di pekon tersebut sama sekali tidak mengetahui apa saja kegiatan Pekon, terlihat sekdes tersebut tidak menguasai semua bidang kegiatan pemerintahan, semua pernyataan awak media  mengenai kegiatan penimbunan jalan pekon setempat dia Sama sekali tidak mengetahui.

” Kalau angaran dan lokasi kegiatan  tersebut saya tidak tau menahu yang tau  penjabat (PJ),” ujarnya.

Adanya ketidaktahuan Sekdes prihal anggaran dan kegiatan pekon  patut di pertanyakan ..?

Nando