banner 728x90

Kotak Kosong Buka Posko Pengaduan Kecurangan Pilkada Surabaya 2024

Img 20241127 Wa0015
banner 120x600

 

WMC|| Surabaya ,Kelompok Kotak Kosong buka Posko Pengaduan kecurangan Pilkada Surabaya 2024
(tengah) Hariadi bersama Tim Kotak Kosong. Menilai fenomena kecurangan pada Pilkada Kota Surabaya 2024 semakin brutal, gabungan Elemen Masyarakat yang tergabung dengan Kotak Kosong menentukan sikap dengan cara membuka Posko Pengaduan di Jalan Manyar Nomor 44 Surabaya.

Salah satu Koordinator Kotak Kosong di Surabaya, Hariadi mengatakan tidak hanya membuat Posko, pihaknya juga membagi Nomer Telepon Whatsapp agar mudah mendapat informasi terkait kecurangan pada Pilkada Surabaya 2024. Kelompok Kotak Kosong terus sosialisasi Pemenangan.

“Kita melihat selama ini banyak kecurangan yang masif dan terstruktur, saya punya buktinya,” terang Hariadi saat sosialisasi Pemenangan Kotak Kosong disalah satu cafe di kawasan Banyu Urip Surabaya, Senin (25/11/2024) malam.

Dan kecurangan tak lain, banner Kotak Kosong yang disebar Relawan hilang satu persatu. Padahal banner ataupun spanduk bukan hasil donasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya melainkan sumbangan antar Relawan.

Selain itu masih banyak stiker Pasangan Calon Eri Cahyadi – Armuji yang masih terpasangan dibeberapa lokasi, bahkan ada oknum dari RT/RW, oknum pejabat Kelurahan hingga pejabat struktural Pemkot Surabaya sudah melakukan intimidasi kepada Masyarakat yang menyerukan Kotak Kosong.

Img 20241127 Wa0014

Masa tenang Pilkada 2024 Kelompok Kotak Kosong terus sosialisasi Pemenangan. Menurut Hariadi Kotak Kosong adalah Masyarakat Kota Surabaya sendiri karena itu semua seluruh lapisan Masyarakat kota Surabaya diharap bisa saling mengawasi bentuk kecurangan pada Pilkada Surabaya 2024.

“Jika ada temuan kecurangan, kami sudah siapkan Nomor Telepon yang bisa dihubungi,” ucap Hariadi.

Berikut Nomor pengaduan atas nama,

1.Setiyo Gubeng (0821-4264-2590),

2.Bagus Surat Ijo (0851-0058-1549),

3.Diana Sidotopo (0812-2862-8620),

4.Hariadi (0821-3141-3119).

“Jangan takut mengadu kalau ada kecurangan Pilkada Surabaya, kirim foto atau bukti video, kami sudah siapkan Pengacara,” tegas Hariadi.

(gat)