WMC|| SURABAYA— Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. memberikan pengarahan kepada para PJU, Danrem dan Dandim di Ruang Bina Yudha Makodam V/Brawijaya. Kegiatan ini menegaskan langkah percepatan pembangunan KDKMP sebagai program strategis penguatan ekonomi desa, Jumat (28/11/2025).
Pangdam V/Brawijaya menekankan pentingnya penyamaan visi serta peningkatan koordinasi jajaran komando dalam menjalankan tugas pembinaan wilayah. Ia menyampaikan bahwa pembangunan KDKMP bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan instrumen utama untuk memperkuat ekonomi desa, stabilisasi komoditas, dan peningkatan ketahanan pangan regional secara berkelanjutan.
Dalam arahannya, Pangdam V/Brawijaya memaparkan capaian pembangunan KDKMP yang telah mencapai 4.944 titik terdukung anggaran dari total target 8.494 titik di Jawa Timur. Data menunjukkan lahan siap bangun berjumlah 3.579 titik, sementara progres fisik baru menyentuh 3,87 persen sehingga membutuhkan percepatan terukur.
Evaluasi per Korem menampilkan variasi capaian, termasuk Korem 081/DSJ dengan realisasi 27,60 persen, Korem 082/CPYJ sebesar 36 persen, Korem 083/BDJ mencapai 15,22 persen dan Korem 084/BJ dengan 10,35 persen. Perbedaan ini menuntut penguatan pengawasan, percepatan koordinasi dan penerapan langkah responsif di tiap satuan.
Pangdam V/Brawijaya juga menyoroti progres jusik, termasuk capaian tertinggi di KDKMP Karanglangit Lamongan pada angka 59,62 persen serta capaian terendah di Bondowoso sebesar 0,5 persen. Data tersebut menjadi dasar pembentukan strategi percepatan serta penguatan pola kerja setiap Dandim di jajaran agar semakin efektif.
Menutup pengarahan, Pangdam V/Brawijaya menegaskan penekanan terkait pemenuhan spesifikasi RAB, ketelitian pembangunan, penggunaan material terverifikasi serta persiapan MoU antara Kodam dan mitra. Ia berharap percepatan program KDKMP mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa dan memperkuat kesejahteraan regional secara berkesinambungan.(gat)
