banner 728x90

Serius Berantas LGBT, Ormas GERRAM Dan SKO Provinsi Riau Gelar Penyuluhan Bahaya LGBT 

Oplus 131072
Oplus_131072
banner 120x600

Pekanbaru, wartamerdeka.com – Biseksual dan Transgender (LGBT) masih hangat dibicarakan karena terjadi penolakan pada masyarakat umum, khususnya di Indonesia karena LGBT dianggap sebagai perilaku menyimpang dan tidak sesuai dengan budaya dan agama yang dianut masyarakat Indonesia.

Menyikapi dan Maraknya fenomena LGBT di masyarakat dan kalangan pelajar sudah sangat memprihatinkan, untuk itulah perlu perlu kerjasama untuk memberantas dengan mengadakan penyuluhan  kepada pelajar dengan tema Memahami Bahaya Perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

Kegiatan yang diadakan pada hari Rabu Tanggal 18 September 2024 yang bertempat di aula sekolah khusus olahraga provinsi riau, Kecamatan Rumbai

Serius Berantas LGBT, Ormas GERRAM Dan SKO Provinsi Riau Gelar Penyuluhan Bahaya LGBT 
Serius Berantas LGBT, Ormas GERRAM Dan SKO Provinsi Riau Gelar Penyuluhan Bahaya LGBT 

Terlaksana kegiatan Penyuluhan Dampak Perilaku menyimpang Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dengan adanya kerjasama antara Gerakan Masyarakat Rumbai Membangun (GERRAM) Dan Pihak Sekolah khusus olahraga Provinsi Riau   juga di dukung TNI/Polri, Komnas Perlindungan Anak Indonesia serta PLH Kadispora Helfiandi.

Serius Berantas LGBT, Ormas GERRAM Dan SKO Provinsi Riau Gelar Penyuluhan Bahaya LGBT 
Serius Berantas LGBT, Ormas GERRAM Dan SKO Provinsi Riau Gelar Penyuluhan Bahaya LGBT

Acara ini dihadiri oleh Danrem wirabima  diwakili oleh danramil 01 rumbai Bapak mayor Infantri Suhartono, Kapolda Riau diwakili oleh Kompol Sugartman SH MH, Komas perlindungan Anak Ibu Dewi Arisanti, Psikolog klinis RSJ tampan bapak/Surya Mulya F, Smpsi.M ks.MPsi psikoloq, Kepala dinas pendidikan provinsi Riau diwakili bidang Pklk ibu H  Elly indrayani M.Pd, Ka. Cabdis wilayah 3 .diwakili oleh Kasi SMA bu.Rifa dewi, Plh kadispora bapak helfiandi, Kepsek sko bapak aslim spd mpd.

Pelaksana harian Kepala dinas Pendidikan dan olahraga Helfiandi mengatakan, penyuluhan perilaku LGBT sangat menyimpang ini harus dihindari dan tidak dibenarkan baik dari sisi keagamaan sosial dan adat istiadat.

“Perilaku menyimpang seperti lesbian, gay biseksual dan transgender ini merupakan suatu penyakit yang sangat meresahkan bagi anak anak kita, dan semoga GERRAM dapat melaksanakan di setiap sekolah yang ada di Kelurahan Rumbai ini.” Harap Helfiandi.

Alfitri ketua Umum Dan Pendiri Gerakan Masyarakat Rumbai Membangun (GERRAM) mengatakan, edukasi ini diberikan guna antisipasi perilaku menyimpang LGBT sejak dini kepada anak dan pelajar.

Gerakan Masyarakat Rumbai Membangun (GERRAM) menunjukkan keseriusannya dalam mengantisipasi dan mencegah perilaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di kalangan pelajar, terang alfitri.

“Jadi saya kira pandangan Gerakan Masyarakat Rumbai Membangun (GERRAM) tegas bahwa kita menganut falsafah negara kita Pancasila, menganut budaya ketimuran, dan sesuai dengan pendapat semua agama besar di Indonesia bahwa LGBT tidak sesuai,” tegasnya.

Program penyuluhan ini sebagai upaya pencegahan dini perilaku menyimpang LGBT. dalam mendukung pemerintah GERRAM juga telah menyusun strategi untuk melakukan upaya pencegahan perilaku menyimpang ini dari anak usia dini dan pelajar. ucapnya.

Rio Naldi Selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan, bahwa GERRAM akan ikut melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan Perilaku menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual Dan Transgender (LGBT) dengan melaksanakan penyuluhan ke masyarakat dan pelajar dan menghadirkan pihak pihak yang berkompeten di bidang nya.

Tak lupa dalam kata sambutan nya Ketua panitia pelaksana juga Mengucapkan Terima kasih kepada Pertamina Hulu Rokan(PHR), PTPN V, Bank BRI, Bank Riau Kepri Syariah yang telah berpartisipasi dalam giat ini.

“Kita melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya LGBT. Kita hadirkan Komnas Perlindungan perempuan dan anak, psikologi, spesialis kejiwaan serta Agama untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi katanya.

“Poin penting yang dibahas adalah bagaimana sama – sama mencegah, memerangi LGBT. Karena LGBT ini tak bisa di detect. Kalau tak bersama kita memberantasnya akan berat,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa memang yang diperlukan adalah pengawasan orang tua dan guru pengajar untuk bisa membentengi diri dan keluarga terutama anak akan bahaya nya LGBt ini.

untuk menjaga generasi kita dari kehancuran moral dan aqidahnya “Apalagi LGBT ini sudah menyasar ke para siswa, kami dari Gerakan Masyarakat Rumbai Membangun (GERRAM) ingin mencegah sekaligus memberantasnya,”tutup Rio Naldi.

Acara Penyuluhan ditutup dengan foto bersama dan menyantap hidangan yang telah disediakan oleh panitia pelaksana.***

 

 

Penulis : Hery Ferdian