WMC, TERNATE – Mengenal lebih dekat sosok kandidat di perhelatan konferensi wilayah ke-V Gerakan Pemuda Ansor Maluku Utara. Sahabat Dr (can) Sunaidin Ode Mulae,S.S.,M.Hum Beliau adalah sosok seorang kader Ansor yang pernah menjadi Plt. Ketua Pimpinan Cabang Kab. Pulau Taliabu, Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor tiga periode kepengurusan masa periode (2019-2022) ketua Salim Taib, (2023-2024) ketua Muhtar Yusup, (2023-2024) ketua Yamin L. Tjokra. Dengan sejumlah pengalaman ber-Ansor sangat kenal betul permasalahan di Gerakan Pemuda Ansor Maluku Utara. Ia lahir besar tidak kader karbitan tetapi melalui proses kaderisasi yang matang. Mulai proses kader di tingkat dasar, tingkat lanjut, dan tingkat nasional, hal ini yang menjadi pengalaman sebagai kandidat calon ketum wilayah GP Anasor Maluku Utara kedepan.
Dari wawancara wartamerdeka.com dengan Sahabat idin sapaan akrabnya, menturkan bahwa pada kaderisasi tingkat nasional seangkatan dengan sahabat ketum Pimpinan Pusat Sahabat H. Addin Jauharudin pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) ke-VI di Rembang Jawa Tengah. Sahabat idin sapaan akrab beliau juga seorang akademisi dan peneliti di Universitas Khairun Ternate, dan Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara Maluku Utara. Sahabat Idin memiliki latar belakang pendidikan S1 Sastra Inggris, S2 Linguistik, dan S3 Ilmu Antropologi. Sahabat idin fokus di bidang bahasa dan sastra, serta fokus pada studi ilmu Antropologi. Sebagai seorang Antropolog mengenal betul Manusia dan Kebudayaan sebagai kader Ansor yang berproses dari dasar sampai nasional. Dari rekam dan jejak beliau di perhelatan Konferensi wilayah ke-V Gerakan Pemuda Ansor Maluku Utara tahun ini, Sahabat idin pantas dan sangat layak memimpin Gerakan Pemuda Ansor Maluku Utara periode 2024-2029, jika Allah SWT takdirkan serta kader-kader Ansor di Pengurus Cabang dan Pimpinan Anak Cabang se-Maluku Utara punya niat menjadikan Ansor PANDE, maka sahabat idin mengusung visi “Menjadikan Ansor PANDE (Profesional, Agresif, Nasionalis, Demokratis, Enterpreneurship), untuk mewujudkan visi itu ditegaskan dalam MISI -Menciptakan Ansor Profesional, -Menciptakan Ansor Agresif, -Menciptakan Ansor Nasionalis, -Menciptakan Ansor Demokratis, -Menciptakan Ansor Enterpreneurship. Sahabat Idin pun punya program Ansor PANDE: Profesional-Tata kelola Ansor Profesional, mehadirkan Ansor dengan budaya mutu dalam ilmu, Agama, dan kader militansi, telaah kitab suci Alquran, menulis buku, dan hadirkan teknologi media online. Agresif-Responship fenomena sosial dan Ansor, kolaboratif stakeholders, hadirkan Ansor MICE (Meetings, Insentif, Conference, Exhibition). Nasionalis-Kader Ansor potensial didorong untuk ikut kaderisasi berjenjang Pelatihan Kader Dasar, Pelatihan Kader Lanjutan, Pelatihan kader Nasional, Kursus Banser Nasional, Instruktur Nasional sehingga berjiwa pemimpin dalam satu komando. Demokratis- membangun paradigma demokrasi dengan budaya diskusi, penelitian dan advokasi. Enterpreneurship-Hilirisasi Badan Usaha Ansor (BU-Ansor PANDE) sampai cabang untuk menggarap produk tangible dan intangible sehingga Ansor Mandiri secara ekonomi.(rn)
Tak kalah hebat beliau juga memiliki beberapa karya akademisnya meliputi: Pengantar Morfologi Bahasa Etnik Kao dan Bahasa Melayu Ternate (2019), Strategi Penilaian Objek Wisata Cengkeh Afo Sebagai Upaya Penguatan Sektor Pariwisata Di Ternate (2019), Kekerabatan Bahasa Non-Austronesia Di Halmahera Barat (2021), Analisis Ketransitifan dalam “Roots of The North Maluku Conflict” di Jakarta Post (1999) (2014), dan lain-lain bisa di cari melalui google dengan mengetik nama sunaidin Ode Mulae, semua akan terbaca. Sahabat Idin juga aktif dalam penelitian dan pengembangan pariwisata di Maluku Utara, serta memiliki minat pada pelestarian bahasa dan budaya lokal. Salam kompak._ (wmc/rn)