banner 728x90

Arteria Dahlan Tak Lolos Melangkah ke Senayan

Img 20240312 Wa0034
banner 120x600

SURABAYA – Terhenti kiprah Politikus PDIP Arteria Dahlan di Senayan untuk periode 2024-2029 setelah dipastikan kehilangan kursi di DPR RI.

Arteria sebagai Caleg petahana akhirnya gagal melenggang lagi ke Senayan usai kursinya direbut caleg lain dari PDIP. Mengingat PDIP hanya mendapatkan kursi 2 di Dapil Arteria berbeda dengan tahun 2019 lalu meraih 3 kursi.

Diketahui, KPU Jatim telah menuntaskan rekapitulasi suara Pemilu 2024, Senin (11/3) pagi. Hasilnya, Arteria Dahlan yang maju di Dapil Jawa Timur VI (Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri) dipastikan tak lolos.

“Alhamdulillah hari ini terakhir kita menyelenggarakan rekapitulasi tingkat provinsi dan 38 kabupaten/kota sudah selesai membacakan hasil rekapitulasi masing-masing di tingkat kabupaten/kota di hadapan rapat pleno provinsi untuk 11 daerah pemilihan DPR RI dan 14 daerah pemilihan DPRD Provinsi, serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dan daerah pemilihan pemilu perseorangan DPD,” kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi kepada wartawan di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (11/3/2024).

Dari hasil rekapitulasi suara, Arteria hanya meraup 62.242 suara. Di internal PDIP, posisinya berada di urutan ketiga di di bawah kader lain. Suaranya jauh di bawah pendatang baru Pulung Agustanto yang memperoleh 165.869 suara, serta Sri Rahayu yang mendapatkan 111.284 suara.

Dengan komposisi perolehan suara pada pemilu ini, PDIP berpotensi hanya mendapatkan dua kursi. Pulung Agustanto dan Sri Rahayu yang berpotensi menduduki 2 kursi itu. Jumlah perolehan kursi itu berkurang satu jika dibandingkan Pemilu 2019 yang memperoleh 3 kursi.

Sekadar informasi, Dapil Jatim VI memiliki kuota 9 kursi. Dari hasil D Rekapitulasi, ada nama-nama baru dan petahana yang lolos lewat dapil ini.

Di Dapil Jatim VI,PDIP menjadi partai dengan raihan suara tertinggi yakni 548.721 suara. PDIP meraih dua kursi atas nama Pulung Agustanto (165.869 suara) dan Sri Rahayu (111.284). Pulung meraih kursi pertama dan Sri Rahayu meraih kursi kelima.

Lalu, PKB menjadi partai kedua dengan jumlah suara terbanyak yang mencapai 397.582. PKB juga mendapat dua kursi yang keduanya diisi sang petahana Anggia Erma Rini (151.118) dan An’im Falachuddin (69.741). Anggia Erma meraih kursi kedua sedangkan An’im mendapat kursi kedelapan.

Untuk partai ketiga dengan suara terbanyak jatuh pada Golkar yang meraih 382.448 suara. Dengan perolehan suara ini, Golkar pecah telur dengan mendapat dua kursi setelah sebelumnya hanya meraih satu kursi. Dua kursi ini diisi sang petahana Sarmuji (183.045) dan pendatang baru yang namanya langsung moncer Heru Tjahjono (90.569). Sarmuji duduk di kursi nomor tiga, sementara Heru Tjahjono di kursi terakhir atau kursi 9.

Berada di urutan keempat ada Gerindra yang perolehannya mencapai 329.383. Gerindra meraih satu kursi yang diisi oleh petahana Endro Hermono (67.155). Ia menduduki kursi keempat. Lalu, disusul dengan Partai NasDem yang mendapat 177.389 dan mendapat satu kursi yang diduduki oleh petahana Nurhadi (100.143). Nurhadi mendapat kursi keenam.

Sementara PAN mendapat satu kursi yang diisi Ahmad Rizki Sadig (112.443). Untuk total suara yang didapat PAN mencapai 173.342. PAN mendapat kursi nomor 7.

Di sisi lain, artis Venna Melinda yang maju melalui Partai Perindo di dapil ini juga dipastikan gagal menjadi anggota DPR RI. Sebab, dia hanya mendapatkan 13.989 suara. Selain itu, partainya juga terancam tidak lolos ambang batas parlemen.

(sumber)