banner 728x90

Diduga Sakit Jiwa, Pemuda di Desa Koto Tuo Nekat Mengakhiri Hidupnya

Af783c0bb84b68d213194eb3c15da1a7fcab283da1d9f8636049e6e906b9cd91.0
banner 120x600

XIII KOTO KAMPAR, Wartamerdeka.com – Diduga mengalami sakit jiwa seorang pemuda di HA (27) warga Desa Koto Tuo Barat, Kecamatan XIII Koto Kampar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (13/8/2024) sekira pukul 09.00 Wib.

Korban ditemukan di dalam kamarnya oleh orang tuanya dalam keadaan tergantung dengan mengeluarkan darah di bagian hidungnya.

“Dari keterangan orang tuanya korban mengalami sakit jiwa dan pernah diobati di RS Jiwa Tampan, Pekanbaru,” terang Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Sumaryadi.

Peristiwa ini Polsek XIII Koto Kampar mendapatkan informasi bahwa ada ditemukan orang gantung diri di Desa Koto Tuo Barat, atas informasi tersebut KANIT RESKRIM bersama piket SPKT langsung menuju TKP.

“Sampai di sana, anggota langsung menemukan korban dalam keadaan kondisi tubuh tergantung dan tidak bernyawa, lalu menghubungi pihak Puskesmas XIII Koto Kampar untuk dilakukan visum luar,” terangnya.

Selanjutnya Dokter Puskesmas Dr Ayup melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, “hasil pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan akibat benda tumpul atau senjata tajam dan darah yang menempel pada kaki kiri korban berasal dari darah yang keluar dari hidung korban,” Ungkapnya.

Selanjutnya kita minta keterangan keluarga korban dan diketahui lah bahwa korban memiliki sakit jiwa dan pernah diobati di rumah sakit jiwa Pekanbaru, akan tetapi tidak sembuh.

“Sementara, orang tua korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan dan korban menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut, serta bertanggung jawab sepenuhnya mengurusi jenazah korban hingga dikebumikan,” pungkas Kapolsek.**AN

 

Editor: AN