banner 728x90

Dosen THP dan Mahasiswa Kubermas Unkhair Lakukan Pengabdian Masyarakat Pembuatan Mi Kangkung di Kelurahan Fitu

Thp Unkhair Di Fitu
Foto: (Pembuatan Mie Kangkung di Kelurahan Fitu)
banner 120x600

WMC, TERNATE — Pengabdian masyarakat merupakan salah satu tuga uatama dosen dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Salah satu tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ialah membina dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kemandirian dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat serta memberikan informasi dan pelatihan agar masyarakat mampu mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang tersedia.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung di Kelurahan Fitu, Kec. Ternate Selatan Kota Ternate, pada Sabtu, 4 Agustus 2024. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya mendorong masyarakat mengkonsumsi makanan sumber karbo yang sehat dan berbahan baku lokal, serta juga mendorong beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Salah satu aspek yang terkait dengan SDGs adalah peningkatan kesejahteraan Masyarakat (SDGs 1 dan 8). Melalui kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman dan keterampilan yang dapat meningkatkan nilai tambah komoditas lokal, yaitu Kangkung. Dengan meningkatkan nilai tambah ini, diharapkan dapat membuka peluang baru untuk pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat setempat, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pengentasan kemiskinan (SDGs 1) dan juga menciptakan mie yang sehat bagi keluarga.

Dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut ialah, Dr. Erna Rusliana M. Saleh selaku ketua tim dan Dr. Syamsul Bahri, Abu Rahmat Ibrahim, sebagai anggota. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 35 warga Kelurahan Fitu dan Beberapa Mahasiswa Kubermas. Dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan demo pembuatan mie kangkung sejak awal proses, pencampuran bahan, pengolahan, hingga pemasakan, serta hasilnya langsung di konsumsi oleh peserta pengabdian.

Pembuatan mi kangsung dilakukan langsung oleh peserta kubermas (kuliah bermasyarakat) Unkhair didampingi oleh Dosen Prodi THP Unkhair. Proses pembuatan tidak memakan waktu lama dan dapat diamati serta dopraktekkan langsung oleh masyarakat.

Kepada wartamerdeka.com Erna Rusliana M. Saleh selaku ketua tim menyampaikan, bahwa kegiatan pengabdian ini bertujuan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kangkung yang selama ini hanya diolah sebagai lauk pelengkap makanan menjadi sesuatu yang berbeda. Hasilnya juga mendapatkan respon baik dari peserta pengabdian.

Kami berharap kegiatan ini akan menambah referensi pengolahan makanan sehat dengan memanfaatkan potensi daerah, sehingga kangkung tidak hanya dilah menjadi lauk pendamping nasi namun juga sebagai bahan utama dalam pembuatan makanan utama seperti ini,_ tambah rusli,(wmc/rn).