banner 728x90

Lapor Pak Prabowo…. Ada Dugaan Kepala Pekon Sidodadi Kecamatan Pardasuka Melakukan Korupsi Dana Desa

Backgrounderaser 20241111 091229498
banner 120x600

Pringsewu Lampung – Dugaan Dana Desa tahun 2024 di Pekon Didodadi Kecamatan Pardasuka kabupaten Pringsewu di korupsi menjadi sorotan warga setempat, Senin (11/11/2024).

Dari informasi warga setempat ada kejanggalan didalam laporan online kemendes, pasalnya dimana laporan tersebut banyak kejanggalan, belum lagi ditambah kegiatan fisik yang belum lama di bangun sudah banyak mengalami kerusakan.

Ada beberapa poin dalam pelaporan online yang perlu di ketahui masyarakat, Pekon Sidodadi kecamatan Pardasuka di tahun 2024 telah mengganggarkan.

Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan Rp 10.080.000

Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 43.200.000

Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 8.000.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 76.913.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 29.516.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 35.270.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 4.136.500

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 105.152.000.

Dari informasi masyarakat setempat, yang namanya minta dirahasiakan, mengatakan. “Ya mas kami agak janggal dengan laporan online kemendes, banyak kegiatan seperti bimtek, tapi kami masyarakat banyak yang tidak tahu, kami warga yang sangat awam apalagi pihak pemerintah Pekon Sidodadi tidak transparan dijelaskan rincianya,” terangnya.

“belum lagi ditambah banyak kegiatan fisik yang kami rasa tidak sesuai ( dikorupsi Bowo) coba mas lihat kerjaan jalan ini yang belum lama selesai dikerjakan tapi sudah mengalami kerusakan, belum lagi kerjaan kerjaan yang lainnya mas” ungkapnya.

“Harapan kami sebagai masyarakat Pekon Sidodadi, kepala Pekon harus transparan, kami yakin warga desa Sidodadi tidak akan banyak bicara, tapi ketika tidak mau dikritik kami berharap APH (Aparat Penegak hukum) terutama kejaksaan negeri kabupaten Pringsewu untuk melakukan penyelidikan di Pekon Sidodadi kecamatan Pardasuka,” tutupnya.

Sementara kepala Pekon Sidodadi Bowo Sulistiyono saat akan di konfirmasi melalui via telepon WhatsApp dengan nomor 0822-8182-XXXX tidak menjawab dan di chat tidak membalas pesan, hingga berita ini di terbitkan BOWO SULISTIYONO belum memberikan Statement apapun.

Fauzi BN