banner 728x90

Mesin POM Migor, Terobosan Penjualan Minyak Goreng

Mesin POM Migor dijual dalam bazar Ramadan di Aula RSPAD Gatot Subroto. (dokpri)
Mesin POM Migor dijual dalam bazar Ramadan di Aula RSPAD Gatot Subroto. (dokpri)
banner 120x600

Jakarta – Untuk memangkas distribusi penjualan minyak goreng dari produsen minyak goreng kepada konsumen, mesin POM Migor menjadi sebuah terobosan untuk menjual minyak goreng sehat dengan harga yang murah.  Sebuah perangkat mesin khusus bernama POM Migor, ikut memeriahkan acara bazar Ramadan yang diselenggarakan sejak 25-28 Maret 2024 di Aula RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Dari tampilannya, mesin penjualan minyak goreng tersebut serupa dengan mesin POM bensin yang saat ini telah diakses oleh masyarakat. POM Migor tersebut merupakan buatan PT Migor Boga Nusantara (BMN). Agus  Salwono S. Sosi, Direktur Utama PT BMN menjelaskan bahwa konsep mesin ini memang sama dengan POM bensin mini dari Pertamina. Tetapi perakitan mesin POM Migor dilakukan di workshop milik PT BMN di Purwakarta.

Sebagai sebuah alat penjualan bagi masyarakat, mesin ini dilengkapi dengan tangki minyak goreng sebesar 1000 liter. Mesin POM Migor dijual dilengkapi dengan tangki dan minyak goreng.  Untuk merancang produk ini, Agus menuturkan bahwa ia bekerja sama dengan perusahaan minyak goreng sawit di Sumatera dan Kalimantan. Minyak goreng yang dijual melalui mesin ini merupakan minyak goreng dengan Cloud Point (CP) 10%, sama dengan minyak goreng kemasan yang dijual pemerintah. “Bukan minyak goreng curah, ” tegas Agus. Minyak goreng curah memiliki CP sebesar 12%.  “Semakin kecil CP, semakin baik mutu minyak gorengnya,” jelas Agus.

Penjualan minyak goreng melalui mesin ini dijual dengan harga 15 ribu per liter. Terkait dengan ecogreen, saat terjadi transaksi dengan pembeli, tidak diberikan plastik sebagai wadah minyak. Pembeli disarankan membawa wadah minyak. Penjualan minyak  goreng melalui produk POM Migor akan bersaing dengan distribusi minyak goreng secara retail.

Kemitraan Dengan Hipmikementara

Pendistribusian mesin POM Migor sudah tersebar ke Jawa Tengah, Jawa Barat (Banten), Jawa Timur, Bengkulu, bahkan diekspor ke Kenya. Sebelum bermitra dengan Hipmikementara (Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Digital Bersama Sejahtera), telah terjual sebanyak 1200 unit.

Saat ini dengan kemitraan bersama Hipmikementara, lisensi produk POM Migor merupakan milik Hipmikementara. Produk ini dijual melalui Koperasi Sejahtera Hipmikementara. Mesin POM Migor dijual seharga 30 juta rupiah. Masa kerja mesin ini hingga 7 tahun. Selama satu tahun, bila terjadi kerusakan mesin, perbaikan mesin gratis karena garansi produk masih berlaku.

Mesin POM Migor merupakan produk ecogreen, food grade, aman untuk produk makanan. Mesin ini  dibuat dari bahan plat baja dan stainless steel. (Yohana Sri W.)