banner 728x90

Presiden RI Ke-7 Jokowi Dodo Pilihan Pertama Jadi Ketum Andai Haji Isam Mengambil Alih PPP

5253599070661981665 Playgallery Logo Id 720944235savetoalbum 1
banner 120x600

JAKARTA – wartamerdeka.com ,”Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menyebut sosok Presiden Ke-7 RI Joko Widodo ( Jokowi) bisa menjadi calon paling kuat memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan syarat pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam bisa mengambil alih partai berlambang Ka’bah tersebut.

Urusan mengambil alih PPP hanya tinggal formalitas ketika Haji Isam benar-benar turun dalam gelanggang,”Kata Ray.

Perkara alih kuasa di PPP sudah selesai. Tinggal menunggu formalitasnya,” kata pengamat politik tersebut pada Kamis (29/5).

Dua nama bakal mencuat menjadi caketum PPP, apabila Haji Isam mengambil alih partai tersebut,”Kata Ray.

Dua nama itu ialah Jokowi dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang juga kerabat Haji Isam,”Kata Ray.

Kedua nama ini potensial jadi Caketum PPP berikutnya,”lanjutnya.

Menurut Ray, nama Jokowi menjadi pilihan pertama sebagai Ketum PPP, karena Presiden Ke7 itu punya kedekatan dengan Haji Isam serta membutuhkan kendaraan politik,”Imbuhnya

Jokowi saat ini membutuhkan labuhan untuk menggerakan visi politiknya,” kata aktivis prodemokrasi itu.

Jokowi memang masih memiliki PSI sebagai kendaraan politik, tetapi partai berkelir merah itu masih belum mengakar di rakyat,”Kata Ray

Jika Haji Isam masuk (ke PPP), kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai ketum terbuka lebar,” ujarnya.

Di sisi lain, sosok Amran nantinya hanya menjadi ban serap andai Jokowi tidak bersedia menjadi Ketum PPP setelah didorong Haji Isam.

Ray mengatakan,”Beliau (Amran) akan menjadi pilihan kedua.

Menurut Ray, Amran sebagai menteri era Prabowo Subianto, membutuhkan izin kepala negara untuk menjadi Ketum PPP.

Selain itu, Amran yang kini menjabat menteri, bakal sulit bekerja untuk menaikkan angka keterpilihan PPP,”Lanjutnya.

Ray menilai pilihan menjadikan Jokowi sebagai Ketum PPP berikutnya lebih rasional untuk menaikkan angka keterpilihan partai.

Ray mengatakan,”Dalam kultur politik Indonesia, popularitas pemimpin parpol sangat banyak membantu elektabilitas parpol. Jokowi dapat memenuhi hal ini.

Ray menaruh kemungkinan 60 persen bagi Jokowi menerima pinangan Haji Isam menjadi Ketum PPP.

Jawabannya positif iya. Ibarat angka di kisaran 60 persen,”kata Ray.

Penulis: sawijan wmcEditor: Sawijan WMC