banner 728x90

Satreskrim Polresta Sidoarjo Berhasil Ungkap Pencurian Mobil Pick-Up Dua Pelaku Ditangkap

Img 20250527 Wa0004
banner 120x600

WMC||Sidoarjo -Di tengah persiapan menjelang perayaan Idul Adha, sebuah insiden yang mengejutkan dan mengguncang komunitas di Sidoarjo. Pada dini hari 7 Maret 2025, sekitar pukul 02.30, seorang pemilik mobil pick-up yang biasa diparkir di Jalan Manggis, Taman Utara, Kelurahan Taman, terbangun dengan perasaan cemas tatkala mendapati kendaraannya raib tanpa jejak. Ketegangan yang dirasakan warga semakin meningkat ketika berita tentang pencurian ini mencuat.

Namun, di balik ketidakpastian ini, jajaran Satreskrim Polresta Sidoarjo menunjukkan dedikasi dan ketegasan dalam menghadapi kejahatan jalanan. Dengan giat, mereka melakukan penyelidikan mendalam yang akhirnya membuahkan hasil. Dua pelaku berinisial AW (32) dan MS (50) berhasil ditangkap, sementara satu pelaku lainnya masih menjadi buronan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah, S.I.K., M.Si., menjelaskan, “Modus operandi seperti ini biasanya meningkat menjelang Idul Adha. Mobil pick-up menjadi target karena umum digunakan masyarakat untuk mengangkut hewan kurban.” Pernyataan tersebut diungkapkan dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolresta Sidoarjo pada Senin, 26 Mei 2025, di mana masyarakat diingatkan akan pentingnya meningkatkan kewaspadaan.

Dengan kegigihan yang patut diapresiasi, tim opsnal pun berhasil mengungkap aksi para pelaku. Teknik kejahatan yang mereka gunakan melibatkan pencongkelan pintu kendaraan dengan kawat, serta perusakan kabel kelistrikan untuk menghidupkan mesin tanpa kunci asli. Aksi mereka yang terpantau oleh CCTV di lokasi menjadi petunjuk krusial dalam penyelidikan.

AKP Fahmi menambahkan, “Kami berhasil mengamankan satu unit mobil pick-up, satu ban cadangan, dan beberapa barang bukti lain yang digunakan pelaku.” Keduanya kini terancam hukuman tujuh tahun penjara berdasarkan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Polisi juga membuka peluang untuk mengembangkan kasus ini, mengingat dugaan keterlibatan mereka dalam beberapa aksi serupa di wilayah lain.

“Kami terus mendalami kasus ini. Jika ditemukan bukti tambahan, tidak menutup kemungkinan akan ada lokasi dan korban lain yang terlibat,” tegasnya, meneguhkan semangat tim untuk melindungi masyarakat. Kejadian ini pun menjadi pengingat penting bagi warga agar lebih waspada terhadap potensi pencurian, terutama untuk jenis kendaraan pick-up yang kini banyak dibutuhkan untuk kepentingan kurban.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu memastikan keamanan kendaraan, gunakan kunci tambahan, dan bila memungkinkan parkir di tempat yang terpantau,” pesan AKP Fahmi kepada warga, menggugah rasa tanggung jawab setiap individu untuk menjaga keamanan bersama.