banner 728x90

Oknum Pembina Pramuka Cabul Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka.

Img 20240917 Wa0280
banner 120x600

 

WMC|| SURABAYA – Nasib pilu menimpa siswi SD Negeri di Kecamatan Sukomanunggal Surabaya. Sejumlah murid dikabarkan menjadi korban pencabulan pembina pramuka, dan saat ini pelaku sudah di amankan pihak kepolisian. Sabtu (14/9/24).

Entah pikiran apa yang merasuki oknum pembina Pramuka tersebut sehingga nekat berbuat tak senonoh pada beberapa muridnya saat acara perkemahan di lingkungan sekolah tersebut.

Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik saat di konfirmasi mengatakan, Pencabulan tersebut dilakukan pelaku berinisial Z terhadap korban saat kegiatan perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa). “Dia pembina pramuka. Informasinya korban tiga orang, tapi masih diperiksa PPA Polrestabes Surabaya,” ujar Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik, Senin (16/9/24).Screenshot 20240917 103544

Pelaku saat ditangkap dan dimintai keterangan oleh polisi. doc/bs
Rofik menjelaskan, para korban masih duduk di bangku kelas VI SD. Saat disinggung berapa kali pelaku melakukan tindakan pencabulan tersebut, kasus ini masih didalami oleh PPA Polrestabes Surabaya.
“Soal berapa lama dia ngajar, kami masih penyelidikan. Korbannya di bawah umur maka perlu metode penyelidikan khusus. Oleh karena itu, kami melimpahkan ke PPA Polrestabes Surabaya,” bebernya.Screenshot 20240917 103547

Di tempat terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Nainggolan saat di konfirmasi membenarkan telah menerima pelimpahan dugaan kasus pencabulan dengan pelaku oknum guru pramuka terhadap korban siswi SD di kawasan Sukomanunggal, Surabaya.
“Iya. Masih proses (pemeriksaan) ya,” pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media terkait Aksi pelecehan seksual tersebut diduga dilakukan oleh pelaku Z, Ia melakukan pencabulan saat kegiatan perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) tanggal 13-14 September 2024 bertempat lokasi perkemahan ini di digelar di lingkungan sekolah.

Siswi SD yang jadi korban lalu melaporkan perbuatan oknum pembina pramuka ini ke gurunya pada Sabtu (15/9/24) pagi. Guru bersama orang tua kemudian melapor ke Polsek Sukomanunggal.(gtt)