banner 728x90

Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Jadi Narasumber dalam Pengarahan Forkopimda Surabaya

Img 20241014 Wa0141
banner 120x600

 

WMC|| Surabaya, – Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Darmawan Setyo Nugroho, S.I.P., hadir sebagai narasumber dalam acara pengarahan yang digelar oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya di Gedung Graha Sawunggaling, lantai 6, Pemkot Surabaya. Acara yang berlangsung pada Senin (14/10) ini membahas situasi terkini dan langkah strategis menjaga keamanan kota menjelang beberapa agenda penting nasional.

Img 20241014 Wa0143

Dalam paparannya, Kolonel Darmawan menekankan pentingnya persiapan menghadapi pelantikan Presiden dan Pilkada serentak. Ia memberikan arahan kepada Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan), terutama kepada Tiga Pilar di setiap kecamatan, untuk memprioritaskan langkah antisipatif dalam menjaga ketertiban selama masa transisi kepemimpinan dan kampanye.

Salah satu poin utama yang disampaikan adalah peningkatan patroli gabungan “Asuhan Rembulan”, yang fokus pada pemberantasan minuman keras (miras) sebagai upaya mencegah potensi gangguan keamanan. “Miras sering menjadi pemicu tindakan kriminal dan permasalahan sosial. Patroli ini sangat penting untuk menjaga kondusifitas wilayah,” ujar Dandim.Img 20241014 Wa0144

Acara tersebut dihadiri oleh para pemimpin daerah, camat, dan personel dari Tiga Pilar, yang memiliki peran vital dalam menjaga keamanan di wilayah Surabaya. Dandim menegaskan komitmen TNI untuk mendukung penuh pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan ketertiban. Ia juga mengingatkan bahwa netralitas TNI dalam setiap tahapan Pilkada merupakan prinsip mutlak yang harus dipegang teguh.

“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah dan aparat terkait untuk menciptakan suasana yang aman dan damai, terutama menjelang momen-momen penting nasional,” tutup Kolonel Darmawan.Img 20241014 Wa0142

Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi Forkopimda Surabaya dalam menghadapi tantangan keamanan, memastikan agar setiap elemen masyarakat dapat beraktivitas dengan aman selama proses demokrasi berlangsung.(gat)