banner 728x90

Orentasi Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 

Polish 20241021 152817325
banner 120x600

Tapung Hulu, Wartamerdeka.com – Senin, 21 Oktober 2024 di Aula Kantor Desa Danau Lancang diadakan rapat koordinasi dari OPD / Perangkat Desa dan masyarakat tentang Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan pengisi dan pemberi materi dari Tim Promkes UPT Puskesmas Simanenek.

Perangkat Desa terkait yaitu dari unsur Desa, Bidan praktek Swasta, Klinik Dan klinik Perusahan, Serata OPD prangkat Desa, dan Masyarakat.

Rapat koordinasi P4K ini bertujuan agar dapat meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat dan instansi untuk saling mendukung dan peduli terhadap kesehatan ibu hamil.

Berikut yang menjadi fokus materi pada orientasi program P4K dengan pemaparan materi disampaikan oleh dr. yusni anita dan Tim dari Puskesmas Simanenek.

Hal-hal yang perlu menjadi perhatian bersama :

1. Kesadaran masyarakat dengan segera periksa kehamilan pada Trimester I, II, dan III diharapkan nantinya dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi

2. Upaya meningkatkan cakupan pelayanan ibu hamil

3. Semua ibu hamil di Kalurahan Tepus dapat terdata dan rumahnya tertempel stiker P4K

4. Ibu hamil dan keluarga mempunyai perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi serta KB Pasca Salin

5. Terlaksana pengambilan keputusan yang cepat dan tepat pada penanganan ibu hamil

Terdapat 7 faktor ancaman pada ibu hamil (3 Terlambat) dan (4 Terlalu) antara lain :

1. Terlambat mengetahui bahaya dan mengambil keputusan

2. Terlambat menuju fasilitas kesehatan

3. Terlambat ditangani oleh petugas kesehatan

4. Terlalu muda usia kehamilan dan persalinan

5. Terlalu banyak anak (lebih dari tiga)

6. Terlalu dekat jarak persalinan (kurang dari dua tahun)

7. Terlalu tua pada kelahiran pertama (lebih dari 35 tahun)

Upaya yang dapat dilakukan pada orientasi kehamilan yaitu dengan melakukan pemeriksaan atau Kunjungan K6 ibu hamil, pemeriksaan ANC Terpadu, mengikuti kelas ibu hamil, serta memperhatikan status gizi pada ibu hamil.

Peran lintas sektor antara lain :

1. Notifikasi (penandaan) ibu hamil seawal mungkin

2. Pemantauan secara intensif kepada ibu hamil

3. Mengingatkan ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

Bidan memberikan penguatan bahwa marilah bersama menjaga agar ibu hamil di Kalurahan Tepus dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan aman dan selamat serta terhindar dari komplikasi. (AN)

 

Editor: AN