banner 728x90

Diduga Melanggar Aturan..! Tanpa Papan Nama, Proyek Gazebo Melebihi Batas Waktu di Desa Indra Sakti

Img 20250110 Wa0101
banner 120x600

KAMPAR, Wartamerdeka.com – Meskipun Tahun 2024 Sudah berakhir, Pelaksanaan Pengerjaan proyek Gazebo di Desa Indra Sakti Kecematan Tapung Kabupaten Kampar Riau, di awal Tahun 2025 masih ada pengerjaan yang melebihi batas waktu.

Dan Proyek Gazebo bersumber dana dari Bantuan Keuangan Provinsi, Tetapi pelaksanaan kegiatan tidak mengunakan papan nama dan masyarakat tidak tau berapa jumlah anggaran proyek tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Salah Satu Warga Desa Indra Sakti yang tidak mau namanya di publikasikan oleh wartawan Jum’at 10 Januari 2025.

Img 20250110 Wa0104

“Pelaksanaan kegiatan proyek Gazebo yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan Provinsi Riau. seharusnya di akhir tahun ini sudah selesai pengerjaan nya, ini masih ada yang berkerja, dan Juga kegiatan tidak memasang papan informasi dan masyarakat tidak tau berapa jumlah anggaran. ini kan sudah tidak transparan dan kuat dugaan ini ada mencari keuntungan pribadi, kita berharap kepada camat dan inspektorat segera memanggil pj kades Indra Sakti,” katanya.

Selanjutnya Wartawan Konfirmasi Kepala Desa Indra Sakti Wahyudi melalui Sekdes Yanto.

“Pembuatan Gazebo bersumber dana dari Bantuan Keuangan Provinsi, bukan dari Dana Desa. Informasi dari Bendahara, bahwa dana Bantuan Keuangan Provinsi itu baru di transfer di awal Desember,” ungkapnya

Img 20250110 Wa0103

“Jadi kami mulai di pertengahan Desember. Kami juga sudah Konsultasi ke tukang bahwa akhir Desember harus selesai. Mereka menargetkan 15 hari selesai. Makanya kami sepakati. Namun dalam pengerjaan Gazebo tersebut ada kendala teknis dan cuaca yang mengakibatkan keterlambatan finising akhirnya,” sebutnya

Iya mengatakan, Namun kami pastikan bahwa Minggu ini selesai karna dalam pembuatan g6azebo itu butuh ketelitian ketelitian agar terlihat indah,” pungkasnya.

Selanjutnya Wartawan mempertanyakan berapa anggaran proyek Gazebo tersebut.

Sampai berita ini di terbitkan tidak ada komentar dan jawabannya. sekdes Desa Indra sakti Yanto memilih bungkam.

(TIM)