banner 728x90

Rektor Prof. Ida Umami menerima Perpres Perubahan IAIN Metro menjadi UIN Jurai Siwo Lampung dari Menteri Agama RI.

Img 20250531 Wa0033(1)
banner 120x600

Metro – Di tengah derasnya arus globalisasi, sebuah tonggak sejarah ditorehkan dari tanah Sai Bumi Ruwa Jurai. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro kini resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung, sebuah nama baru yang tidak hanya menegaskan identitas lokal, tetapi juga menandai kesiapan melangkah ke tingkat nasional dan global.

Transformasi ini diresmikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2025, yang secara simbolik diserahkan kepada Rektor IAIN Metro dalam seremoni di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada Senin (26/5/2025).

Nama “Jurai Siwo” yang diangkat dari sistem sosial adat Lampung menjadi peneguh komitmen UIN untuk merawat akar budaya lokal sembari memperluas kontribusi di dunia pendidikan internasional.

Rektor UIN Jurai Siwo Lampung, Prof. Ida Umami, menyambut alih status ini dengan penuh semangat.

“Transformasi ini adalah peluang besar untuk menghadirkan pendidikan Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kontekstual, moderat, dan berakar kuat pada nilai-nilai lokal. Kami siap memperkuat posisi kampus di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Menteri Agama RI, Prof. Nasarudin Umar, turut menekankan pentingnya peran PTKIN sebagai lembaga pembentuk peradaban bangsa. Ia menegaskan bahwa tidak ada lagi dikotomi antara PTKIN dan PTN umum. Justru karakter religius yang dimiliki PTKIN menjadi kekuatan utama dalam menciptakan suasana akademik yang damai dan produktif.

Dari perspektif kelembagaan, transformasi ini juga membawa semangat baru di bidang kerja sama internasional. Ahmad Madkur, Ph.D, Kepala Pusat Hubungan Internasional UIN Jurai Siwo Lampung, menyatakan bahwa perubahan ini membuka ruang lebih luas bagi diplomasi akademik dan budaya.

“Nama Jurai Siwo bukan hanya simbol, melainkan identitas yang hidup. Kami ingin membawa nilai-nilai kearifan lokal Lampung seperti kebersamaan, tanggung jawab, dan spiritualitas—ke forum-forum internasional. UIN Jurai Siwo Lampung siap menjadi jembatan antara lokalitas dan globalitas,” ungkapnya.

Transformasi ini merupakan awal dari langkah panjang UIN Jurai Siwo Lampung dalam mencetak generasi intelektual Muslim yang moderat, inklusif, dan kontributif—bukan hanya untuk Lampung dan Indonesia, tetapi juga untuk dunia.

Fauzi BN