KAMPAR, Wartamerdeka.com – Anggaran untuk mengecat jembatan Water Front City Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau sangat fantastis. Hanya untuk mengecat jembatan menghabiskan anggaran 700 juta lebih.
Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar Provinsi Riau menanggapi anggaran yang cukup fantastis untuk mengecat jembatan Water Front City Bangkinang yang menghabiskan anggaran 700 juta lebih.
“Kami dari LPPNRI Kabupaten Kampar sangat terkejut saja melihat anggaran yang cukup besar untuk pengerjaan mengecat jembatan Water Front City Bangkinang dengan anggaran 700 juta lebih,” kata Ketua LPPNRI Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).
Diterangkan lebih lanjut oleh Daulat Panjaitan, kita menduga terjadi pengelembungan atau mark up dalam anggaran pengerjaan pengecatan jembatan Water Front City Bangkinang.
“Ditambah lagi, dalam kondisi ekonomi masyarakat yang susah dan dipertontonkan anggaran yang cukup besar, yakni 700 juta lebih untuk pengecatan jembatan. Dilain sisi masih banyak bangunan sekolah yang tidak layak yang harus butuh anggaran untuk perbaikan,” terangnya.
“Lebih prioritas mengecat jembatan dari pada perbaikan sekolah. Jadi pertanyaan kita, apa urgensi nya cat jembatan dengan anggaran yang cukup fantastis tersebut. Inikan uang rakyat dan harus dipertanggung jawabkan,” tegas Daulat Panjaitan.
Sebelumnya, Salah seorang warga Kampar yang tidak mau disebut namanya kepada wartawan di Bangkinang Kota, Senin (20/10/2025) dengan tegas mengatakan, kita sedih saja melihat anggaran 700 juta lebih hanya mengecat jembatan.
Pertanyaan kita apa urgensi nya jembatan tersebut didanai 700 juta hanya untuk mengecat jembatan. Kata nya efisiensi anggaran, tetapi malah sebaliknya seolah – olah menghamburkan uang rakyat.
Kita berharap kedepan nya, hal – hal seperti ini jangan terulang kembali di Kabupaten Kampar. Uang 700 juta hanya habis untuk mengecat satu jembatan, hal ini melukai hati masyarakat, terangnya.
Ditempat yang terpisah PPK proyek rehabilitas jembatan Water Front City Bangkinang Dinas PUPR Kabupaten Kampar, Ali Imran ketika dihubungi melalui telepon genggam membenarkan bahwa pengerjaan rehabilitas jembatan Water Front City Bangkinang hanya mengecat jembatan saja.
“Pengerjaan rehabilitas jembatan Water Front City Bangkinang hanya mengecat saja dan tidak ada pengerjaan lain. Anggaran nya bersumber dari APBD Kampar tahun 2025,” terang Ali.
Diterangkan lebih lanjut oleh Ali, anggaran untuk pengerjaan mengecat jembatan tersebut sebesar lebih kurang 700 juta. (tim)