Trenggalek,Warta Merdeka.com – Upaya memperkuat pendidikan karakter di sekolah kembali mendapat dorongan nyata dari TNI melalui satuan teritorial kewilayahan. Babinsa Suruh, Serma Mustofa dari Posramil 0806/Suruh, turun langsung memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada pengurus OSIS dan Dewan Penggalang Masa Bhakti 2025–2026 di SMPN 1 Suruh, Kabupaten Trenggalek, Minggu (23/11/2025). Melalui kegiatan ini, TNI menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berdisiplin tinggi, tetapi juga berjiwa nasionalis dan siap menjadi teladan di lingkungan sekolah.
Sejak pagi, derap langkah siswa memenuhi halaman sekolah. Para peserta antusias mengikuti instruksi Serma Mustofa dalam suasana yang berbeda dari rutinitas belajar mereka. Siswa yang biasanya fokus pada pelajaran di kelas mendapat pengalaman langsung mengenai kedisiplinan dari prajurit TNI.
Serma Mustofa menegaskan bahwa PBB bukan sekadar rangkaian gerakan fisik, melainkan sarana penting dalam membentuk karakter. “PBB adalah latihan fisik yang menanamkan kebiasaan positif dan tata cara kehidupan guna membentuk sikap serta perilaku disiplin,” terangnya. Ia menambahkan bahwa baris-berbaris juga melatih keteraturan berpikir, kekompakan, serta kemampuan bekerja sama.
Menurutnya, OSIS memiliki peran penting sebagai teladan bagi siswa lainnya. “Materi PBB ini untuk memupuk jiwa kepemimpinan dan meningkatkan kedisiplinan agar pengurus OSIS dapat menjadi contoh yang baik di lingkungan sekolah,” ujarnya. Baginya, membangun karakter

generasi muda adalah investasi besar bagi masa depan bangsa.
Selama sesi pelatihan, para siswa mempraktikkan berbagai tahapan PBB mulai dari gerakan dasar hingga latihan kekompakan barisan. Meskipun sempat terjadi ketidaksinkronan gerakan, para siswa tetap bersemangat mengikuti setiap instruksi dengan serius dan antusias.
Pada sela kegiatan, sejumlah siswa mengaku mendapatkan perspektif baru mengenai nilai kedisiplinan. “Ternyata baris-berbaris bukan hanya soal bergerak serempak, tapi bagaimana kita menyatukan langkah,” ungkap Ryan, salah satu pengurus OSIS SMPN 1 Suruh. Ia menyebut pengalaman tersebut sangat berharga dan menambah wawasan mereka di luar pelajaran kelas.
Guru pendamping OSIS, Rendi, menyampaikan apresiasi kepada TNI yang telah meluangkan waktu untuk membina para siswa. Menurutnya, metode pembelajaran yang diberikan langsung oleh Babinsa memberikan dampak positif terhadap rasa percaya diri dan motivasi pelajar. “Ini pengalaman luar biasa bagi OSIS SMPN 1 Suruh. Pembelajaran dari TNI memberi nilai tambah yang tidak mereka dapatkan setiap hari,” ujarnya.
Pihak sekolah menilai kegiatan ini sejalan dengan program penguatan pendidikan karakter yang menjadi fokus institusi pendidikan. Mereka berharap pelatihan seperti ini dapat menumbuhkan siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental dan memiliki etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Kolaborasi antara TNI dan sekolah-sekolah di wilayah Trenggalek terus diperkuat melalui berbagai program pembinaan teritorial. Babinsa hadir tidak hanya dalam urusan keamanan wilayah, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung pendidikan dan pembangunan sosial masyarakat.
Kegiatan di SMPN 1 Suruh ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat kemitraan antara TNI dan dunia pendidikan. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, sekolah optimistis dapat melahirkan generasi pelajar yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi daerah maupun bangsa.(gat)








