banner 728x90

Bikin Gaduh, Ketum Pjs Pecat Boyke Simanjuntak Dari Jabatan Ketum Nonaktif KGN

Img 20240617 Wa0035
banner 120x600

JAKARTA|Wartamerdeka.com – Ketua Umum Pejabat Sementara (Pjs) Dewan Pimpinan Pusat Kita Ganjar Nusantara (DPP KGN) Rudy Damenson Sihombing prihatin atas tindakan sepihak dan sewenang-wenang Ketua Umum DPP KGN non aktif Boyke Hasiolan Simanjuntak, dengan tanpa aturan organisasi membuat rapat di luar sepengatahuan DPP KGN.

Boyke dinilai bikin gaduh sehingga membuat organisasi KGN tidak kondusif dan menciptakan perpecahan di dalam organisasi. Karena itu, DPP memecat Boyke dari jabatan ketua umum KGN.

“Bagaimana pun gerakan yang dilakukan Boyke sangat tidak layak dilakukan, dan tidak mencerminkan sosok pemimpin organisasi. Dengan membuat agenda pada 14 Juni 2024 di luar kota, tepatnya Labuhan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tanpa sepengetahuan DPP KGN. Hal ini tidak dibenarkan karena dia (Boyke -red) yang minta dinonaktifkan sebagai Ketum DPP KGN dengan alasan kesibukan sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta PAW (Pergantian Antar Waktu).Eh, tiba-tiba buat rapat di luar kota tanpa sepengetahuan DPP KGN, “imbuh Sekretaris Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Jakarta masa bhakti 1990-1992 itu.

Rudy mengatakan, Boyke selayaknya taat organisasi, bukan sebaliknya memperkeruh gerakan yang sedang mengkonsolidasikan organisasi KGN dalam mengkonsolidasi pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di seluruh Indonesia.

Berdasarkan Surat Dewan Pendiri Nomor: 01/Pjs/DP/III/2024 tentang Pengangkatan Jabatan Sementara Ketua Umum Kita Ganjar Nusantara yang ditandatangani Ketua Dewan Pendiri Hendro Cahyono, tanggal 3 Meret 2024 menyebutkan, bahwa Boyke dinonaktifkan sampai tanggal 31 Oktober 2024.

Jadi Boyke, lanjut Rudy, sudah menyalahi mekanisme organisasi. Pasalnya pada 15 Juni 2024 ke Labuhan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tengga Timur (NTT) melakukan perubahan organisasi dari Kita Ganjar Nusantara menjadi Kita Gema Nusantara.

“Kapasitas Boyke sebagai apa, palagi dia minta sendiri agar dinonaktifkan dahulu karena tugas yang di embannya sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta. Aturan darimana tiba-tiba dia melakukan perubahan organisasi tanpa sepengetahuan DPP KGN,”tandas Rudy.

Sementara itu, Ketua Cabang DPC KGN Jakarta Timur Ralian Jawalsen mempertanyakan, keberadaan Boyke di Labuhan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Mengingat Boyke sampai saat ini menjabat Ketum KGN Nonaktif.

“Jangan menjelang Pilkada 2024, Boyke sok aktif. Selama ini kemana aja dia. Selama menjadi Anggota DPRD DKI PAW gak ada kontribusinya terhadap KGN,”tegas Ralian.

Seperti diketahui, Boyke Simanjuntak menjabat Anggota DPRD DKI Jakarta PAW setelah menggantikan Anggota DPRD DKI Jajarta, Steven Setiabudi Musa, dikarenakan meninggal dunia akibat penyakit kanker yang diidapnya.

Berdasarkan hasil Rilis KGN Versi Boyke Hasiolan Simanjuntak, Senin (17/6/2024), menyebutkan, tanggal 15 Juni 2024 terjadi pertemuan di Labohan Bajo, Manggarai Barat.

Hasil pertemuan itu Boyke mengklaim atas nama Calon Presiden pada Pemilu Presiden 2024, Ganjar Pranowo, merubah Kita Ganjar Nusantara menjadi Kita Gema Nusantara dengan singkatan KGN. Dalam rilisnya yang ditandatangani Hendro Cahyono, Boyke HS, Baltasar Tarigan, Marsel Mere, Danny, Djafar Maskat dan Tugastono.

Selanjutnya, hasil keputusan tersebut menetapkan Boyke Hasiolan Simanjuntak sebagai Ketua Umum Kita Gema Nusantara, dengan menarik SK Pendiri No.01/DP/I/2024 tentang pengangkatan Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Kita Ganjar Nusantara, tanggal 3 Maret 2024.

Nara Hubung:

Rusy Damenson Sihombing
0812-8668-297

Ralian Jawalsen
0858-9487-6187