WMC||Trenggalek – Di tengah ujian bencana alam yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Trenggalek, peran Babinsa TNI AD tetap tak tergantikan. Tidak hanya terlibat aktif dalam penanganan bencana, Babinsa juga konsisten mendampingi petani demi menjaga ketahanan pangan nasional.
Seperti yang dilakukan oleh Sertu Nurhadi, Babinsa Desa Kerjo dari Koramil 0806-08/Karangan, yang terjun langsung membantu panen padi milik Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur. Tak hanya turun ke sawah, ia juga mendampingi proses penimbangan gabah serta mendorong distribusi hasil panen ke Bulog Trenggalek, Kamis (22/5/2025).
“Pendampingan ini kami lakukan untuk memastikan proses penyerapan gabah berjalan lancar. Kehadiran TNI juga bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi petani dalam menjual hasil panennya,” ujar Sertu Nurhadi di sela aktivitas panen.
Dari hasil panen kali ini, sebanyak 5,5 ton gabah kering berhasil disetorkan ke gudang Bulog Trenggalek. Gabah tersebut akan memperkuat cadangan pangan pemerintah, yang menjadi krusial di tengah kondisi alam yang belum bersahabat.
Sikap proaktif TNI ini mendapat apresiasi dari Ketua Poktan Tani Makmur, Nuril Atika Sari, yang merasa terbantu sejak awal masa tanam hingga proses akhir distribusi.
“Terima kasih kepada Bapak TNI, khususnya Babinsa yang selalu setia mendampingi kami dari awal tanam, perawatan, panen, hingga gabah kami bisa dijual ke Bulog. Ini sangat berarti bagi petani kecil seperti kami,” tuturnya.
Kehadiran Babinsa tidak hanya menjadi tumpuan saat kondisi darurat, tetapi juga motor penggerak ketahanan pangan desa. Peran ganda yang dijalankan oleh aparat TNI ini menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam menghadapi krisis, baik yang bersifat bencana maupun ekonomi.(gat)