WMC|| Surabaya – Direktur RSUD dr. Soewandhie, Dr. Billy Daniel Messakh menyatakan komitmennya untuk terus melayani masyarakat Surabaya di tengah sorotan publik atas permasalahan yang mencuat di media sosial, di laksanakan di Gedung Grha Adyatma RSUD dr.M. Soewandhie, pada Hari Rabu (6/11/2024).
Dalam keterangannya, Dr. Bily menekankan bahwa RSUD dr. Soewandhie merupakan milik masyarakat Kota Surabaya yang disediakan oleh Pemerintah Kota, bukan milik pribadi.
“Silakan pakai, kami petugas bisa berganti, tapi rumah sakit ini akan tetap di sini melayani masyarakat,” ujar Dr. Bily.
Sementara itu, Ketua Ormas Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM), H. Rosuli, SH., MS., turut menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Di hadapan media, Rosuli menyampaikan terima kasih kepada publik dan rekan-rekan media yang telah mengawal isu ini, serta menekankan pentingnya mengedepankan hal-hal positif.
“Saya memohon maaf atas kekeliruan etika yang terjadi. Kita semua telah introspeksi dan sepakat untuk saling memaafkan serta menarik semua laporan yang sempat kami buat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rosuli menegaskan bahwa penyelesaian permasalahan ini telah difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan baik.
Kedua pihak menyatakan sepakat untuk tidak lagi memperpanjang masalah ini demi menjaga kedamaian dan kenyamanan pelayanan publik di RSUD dr. Soewandhie.
“Dengan demikian, baik Dr. Bily maupun H. Rosuli berharap agar isu ini menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam bertindak serta menjunjung tinggi etika dan profesionalisme dalam pelayanan publik.” Pungkasnya.(gat)