banner 728x90

Dua Pria di Pekanbaru Dikeroyok Oknum Suporter Bola Yang Sedang Konvoi

Screenshot 2024 09 25 02 10 24 03 99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817
banner 120x600

Pekanbaru, wartamerdeka.com – Aksi konvoi dengan sepeda motor yang dilakukan oleh sekelompok suporter sepakbola di Kota Pekanbaru, Riau, kembali meresahkan masyarakat. Bahkan, mereka tak segan-segan melakukan penganiayaan.

Seperti yang dialami Jimmy Pria berusia 29 tahun bersama temannya Alhadi  menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan sekelompok suporter sepakbola yang sedang konvoi di Jalan Yossudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, sekitar pukul 18.15 WIB, Sabtu (14/09/2024) waktu lalu.

Aksi pengeroyokan yang dialami Jimmy dan Teman nya Alhadi warga Pekanbaru itu, bermula saat Ia dan temannya pulang dari menonton pertandingan sepakbola di stadion rumbai, dengan mengendarai sepeda motor sekitar pukul 18.15 WIB.

Surat laporan korban - Dua Pria di Pekanbaru Dikeroyok Oknum Suporter Bola Yang Sedang Konvoi

Saat melintas di TKP, korban diteriaki  dengan kata kata kasar oleh seorang wanita dengan sepeda motor, Tidak Terima korban bersama temannya kemudian menegur wanita tersebut.

Namun Sekelompok suporter sepakbola berbaju biru justru mengejar korban dan temannya.

Tanpa banyak bicara, sekelompok suporter sepakbola yang anarkis itu langsung memukul korban dan temannya. Tak puas sampai di sana, mereka juga mengeroyok dan menganiaya korban dan teman korban Alhadi hingga menderita mengalami luka serius dibagian kepala dan sampai berita ini di terbitkan masih dalam perawatan, Rabu(25/09/2024).

Atas kejadian tersebut korban Jimmy bersama temannya Alhadi mengalami Luka cukup serius hingga membutuhkan pertolongan medis dan dilarikan ke Rumah Sakit lalu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru pada tanggal (15/09) untuk ditindak lanjuti.ucap Jimmy.

“Mereka juga telah melaporkan insiden ini ke Polresta Pekanbaru untuk ditindaklanjuti”, Menurut keterangan yang disampaikan oleh Jimmy.

Selain itu Jimmy korban penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh segerombolan oknum suporter bola, meminta polisi segera menangkap pelaku agar para pelakunya dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya dan bisa memberikan efek jera.Harapnya.***