banner 728x90

Imbas Anies Belum Deklarasi AMAN untuk Pilgub Jakarta,PKS Buka Opsi Geser Dukungan ke Ridwan Kamil

Images (4) 1
banner 120x600

Jakarta wartamerdeka.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka opsi lain untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Partai Keadilan Sejahtra (PKS) Sebelumnya,telah mengumumkan dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon petahana.

Dukungan partai Keadilan Sejahtra (PKS) itu diberikan untuk pasangan Anies dan Sohibul Iman, kader PKS, yang disebut sebagai pasangan Anis Iman (AMAN).

Menurut Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtra (PKS) Muhammad Kholid, partainya membuka opsi lain karena pasangan Anis Iman (AMAN) belum juga deklarasi meski sudah melewati tenggat waktu.

Partai Keadilan Sejahtra (PKS) punya tenggat waktu 40 hari sejak mendeklarasikan dukungan untuk Anis Iman (AMAN) sebelum mempertimbangkan calon lain,”ujar Kholid.

Kholid mengatakan,”Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar,” melalui keterangan tertulis pada Kamis, 8 Agustus 2024. Kholid berujar tenggat waktu itu telah lewat pada 4 Agustus 2024 lalu.

Diketahui, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur baru dapat mengikuti Pilkada jika sudah memenuhi syarat dukungan koalisi partai politik dengan setidaknya 20 persen kursi di DPRD. Pasangan AMAN hingga saat ini belum mendapatkan dukungan dari partai lain selain PKS yang belum memenuhi ambang batas tersebut.

Kholid menyatakan Partai Keadilan Sejahtra (PKS) mulai mempertimbangkan opsi lain jika pasangan Anis Iman (AMAN) tak bisa berlaga. Ia mengatakan PKS sebagai partai peraih kursi terbanyak DPRD DKI Jakarta di Pileg 2024 sudah memutuskan bahwa kadernya harus mengikuti Pilgub DKI Jakarta, baik sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

PKS saat ini mulai membuka komunikasi dengan partai-partai lain untuk pengusungan kadernya. Salah satu opsi yang mereka pertimbangkan adalah dengan mendukung bakal calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu bekas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK),”Kata Kholid.

Kholid mengatakan,”Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM dimana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS,”lanjutnya.

Kholid mengatakan prioritas Partai Keadilan Sejahtra (PKS) saat ini masih untuk memastikan pasangan AMAN dapat mengikuti Pilkada Jakarta. Dia berujar hingga saat ini masih ada dua opsi yang tersedia bagi Partai Keadilan Sejahtra (PKS).

Kholid mengatakan,“Opsi pertama dan menjadi prioritas kami adalah memastikan pasangan Anis Iman (AMAN) berlayar. Opsi kedua, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi.

Partai Keadilan Sejahtra (PKS)
tetap mensyaratkan kadernya harus ikut berlaga di Pilkada DKI Jakarta untuk kedua opsi tersebut.

Penulis: sawijanEditor: Sawijan wartamerdeka.com