WMC|| Surabaya , – Inovasi program Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) resmi dimulai di Kota SURABAYA dengan Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, terpilih sebagai wakil Jawa Timur untuk ajang nasional tahun 2025.
Acara Kick Off yang berlangsung pada hari Kamis, 22 Mei 2025, di Kabuki Taman Teman Jl. Jemursari V Surabaya, ini menandai langkah strategis dalam menjadikan kelurahan sebagai simpul data pembangunan yang akurat dan responsif.
Kegiatan yang bertema Ekonomi Kuat dari Pelaku Usaha Hebat ini dihadiri oleh jajaran 3 Pilar Kecamatan Wonocolo, termasuk Kapolsek Wonocolo Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H., Camat Wonocolo Muslich Hariyadi, S.Sos., M.M., serta perwakilan Danramil wonocolo diwakili Bataud Peltu Sugianto Kepala Bappedalitbang kota Surabaya,Kepala BPS kota Surabaya Lurah se Kec.Wonocolo, Bhabinkamtibmas Kel. Jemur Wonosari, Bhabinsa Kel. Jemur Wonosari ,LPMK se Kec. Wonocolo, Ketua PKK se Kec. Wonocolo, Ketua RW se Kel. Jemur Wonosari,Ketua PKK Kelurahan se Kec.Wonocolo,GAPOKTAN Kel. Jemur Wonosari dan Ketua RT. 01 Kel. Jemur Wonosari
Adapun Susunan Acara dalam kegiatan tersebut sebagai berikut :
1. Tayangan video statistik Gabungan Kel.Jemurwosari
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya
3. Pembacaan Do’a M.Zuhroni
4. Sambutan Camat Wonocolo Muslich Hariyadi,S.Sos.
5. Bappedalitbang kota Surabaya Ir. Irvan Wahyudrajat
6. Penyampaian materi kelurahan Cantik Program Desa/Kelurhan Cinta Statistik oleh Kepala BPS kota Surabaya Dr. Arrief Chandra Setiawan,SST.,Msi.
7. Penyerahan Selempang Duta Statistik kelurahan
8. Penyerahan Piagam pemenang peringkat 25 besar tingkat Nasional Tahun 2024 untuk kelurahan Gayungan
9. Penyerahan piagam pemenang peringkat 10 Besar Provinsi Jawa Timur untuk kelurahan Tenggilis dan Kelurahan Lontar.
Adapun Sambutan yang disampaikan kepala Bappedalitbang ( Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan ) kota Surabaya *bapak Ir. Irvan Wahyudrajat* yakni : Program “Kelurahan Cantik” (singkatan dari Cinta Statistik) merupakan salah satu inovasi strategis dalam memperkuat peran kelurahan sebagai simpul data pembangunan. Dengan dukungan dari BPS dan kolaborasi lintas sektor, kita ingin menjadikan kelurahan tidak hanya sebagai pusat pelayanan, tetapi juga sebagai pusat data yang akurat, mutakhir, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Tahun 2025 ini, Kota Surabaya menargetkan seluruh kelurahan mampu menyusun profil wilayah berbasis data yang lengkap dan berkualitas. Melalui pelaksanaan Kelurahan Cantik, kita berharap terjadi penguatan kapasitas aparatur kelurahan dalam pengelolaan data, peningkatan literasi statistik masyarakat, serta terwujudnya perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Acara kick off hari ini menandai langkah awal kita bersama. Saya ingin menekankan pentingnya komitmen, kolaborasi, dan keberlanjutan. Bappedalitbang kota Surabaya sebagai koordinator perencanaan daerah sangat mendukung inisiatif ini, dan kami siap bersinergi dengan seluruh pihak, termasuk BPS, kecamatan, kelurahan, dan masyarakat.
Mari kita jadikan Kelurahan Jemurwonosari sebagai percontohan yang inspiratif, yang nantinya dapat direplikasi di kelurahan-kelurahan lain yang ada di kota Surabaya. Selamat melaksanakan kegiatan Kelurahan Cantik. Semoga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Surabaya sebagai kota yang semakin inklusif, partisipatif, dan berbasis data.
Situasi dan kondisi
Kegiatan Kick Off Kelurahan Cantik Kota Surabaya 2025 dengan tema “ Ekonomi kuat dari Pelaku usaha Hebat “ kelurahan Jemurwonosari ditunjuk sebagai perwakilan kelurahan di Jawa Timur untuk mengikuti lomba kelurahan Cantik tingkat Nasional tahun 2025. Saat ini kegiatan telah selesai, berlangsung aman dan terkendali.
Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H., menyampaikan, program Kelurahan Cantik ini adalah langkah konkret menuju pembangunan yang lebih terarah dan inklusif. “Kami dari Polsek Wonocolo siap mendukung penuh inisiatif ini, khususnya dalam menjaga situasi kamtibmas agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar,” katanya.
“Data yang akurat akan sangat membantu kami dalam pemetaan potensi kerawanan dan pengambilan kebijakan yang presisi untuk keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga Kelurahan Jemurwonosari dapat menjadi teladan bagi kelurahan lain di Surabaya, bahkan di tingkat nasional,” terangnya.
Turut hadir pula Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Kepala BPS Kota Surabaya, para lurah, dan berbagai elemen masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Ir. Irvan Wahyudrajat, menegaskan pentingnya program “Kelurahan Cantik” sebagai penguat peran kelurahan dalam pengelolaan data.
“Dengan dukungan dari BPS dan kolaborasi lintas sektor, kami ingin menjadikan kelurahan tidak hanya sebagai pusat pelayanan, tetapi juga sebagai pusat data yang akurat, mutakhir, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya
Ia menambahkan bahwa tahun 2025 ini, Kota Surabaya menargetkan seluruh kelurahan mampu menyusun profil wilayah berbasis data yang lengkap dan berkualitas.
Acara ini juga menjadi momen penting dengan penyerahan Selempang Duta Statistik kelurahan, serta penghargaan kepada kelurahan berprestasi.(gat)
