WMC|| TNI AL. Kodiklatal. Lebanon, 26 November 2025;Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah didampingi Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ayu Nur Alamsyah menghadiri upacara penyematan penghargaan tertinggi “United Nations Medal” dalam Upacara Medal Parade Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL yang digelar di Geladak Heli KRI Sultan Iskandar Muda-367, Dermaga 4 Port of Beirut, Lebanon. Selasa (25/11/2025).

Acara penyematan UN Medal turut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beserta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, sebagai bentuk dukungan langsung kepada para prajurit TNI AL yang tengah bertugas dalam misi perdamaian dunia.

Upacara Medal Parade dipimpin oleh MTF Commander RADM Stephan Plath, yang menyematkan UN Medal kepada perwakilan prajurit KRI SIM-367, yakni Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah dan Pilot 1 Mayor Laut (P) Arif Heri. Prosesi penyematan juga disaksikan oleh berbagai pejabat penting diantaranya Dubes LBBP RI untuk Lebanon Dicky Komar, Lebanese Armed Forces (LAF) Navy Commander Admiral Mustafa Al-Ali, Pangkoarmada II Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, serta perwakilan Satgas TNI Kontingen Garuda.

Pada kesempatan tersebut Kasal menyampaikan bahwa Medal Parade ini selain penganugerahan penghargaan tertinggi bagi personel militer yang telah bertugas dalam melaksanakan misi perdamaian, juga sebagai bentuk apresiasi yang sangat tinggi kepada KRI SIM-367 atas kesiapan teknis, profesionalisme prajurit, serta pencapaian operasi yang sampai dengan saat ini dinilai mampu memenuhi segala tuntutan tugas yang diemban dalam misi UNIFIL.

“Penganugerahan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para prajurit, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan maritim yang berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Pengakuan internasional melalui United Nations Medal menjadi bukti bahwa kontribusi TNI, khususnya TNI AL, mampu memberikan dampak nyata dalam menciptakan stabilitas kawasan, sekaligus mengangkat citra Indonesia sebagai bangsa yang konsisten, profesional, dan dipercaya dalam setiap misi yang diembannya.
Seusai upacara, rangkaian kegiatan ditutup dengan prosesi yang menampilkan kekayaan kuliner dan budaya Nusantara di geladak heli KRI SIM-367. Para tamu disuguhi ragam cita rasa khas Indonesia dan pertunjukan budaya, menjadikan momen tersebut bukan hanya sebagai perayaan keberhasilan misi, tetapi juga ajang diplomasi maritim yang memperkenalkan jati diri bangsa melalui kuliner, seni, dan tradisi Indonesia di kancah internasional.
Demikian berita Dinas Penerangan Kodiklatal.








