WMC|| Sidoarjo -Giat Kapolsek Sukodono Polresta Sidoarjo, AKP Sa’adun, terlihat sibuk melakukan belanja di Toko Pertanian H Paiman yang terletak di Wonoayu Selasa (14/1/25)
Dalam kunjungannya, beliau membeli bibit jagung berkualitas tinggi yang akan digunakan sebagai persiapan untuk kegiatan penanaman yang dijadwalkan berlangsung esok hari, Rabu, 15 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal serta mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut. Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Akibatnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani lokal, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah secara keseluruhan. Pada kesempatan ini, AKP Sa’adun berinteraksi dengan para petani dan pengusaha lokal, mendengarkan aspirasi serta tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha pertanian. Beliau mencatat beberapa keluhan terkait aksesibilitas bibit unggul dan kebutuhan akan pelatihan pertanian yang lebih baik. Pertemuan informal ini memberikan kesempatan bagi beliau untuk menyalurkan informasi dan sumber daya yang dibutuhkan masyarakat, serta menjalin hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan komunitas tani. Dalam jangka panjang, diharapkan dukungan dari kepolisian dapat mendorong peningkatan kesadaran mengenai pentingnya pertanian berkelanjutan dan penggunaan teknologi yang tepat guna untuk meningkatkan hasil panen. Dalam konteks tersebut, belanja AKP Sa’adun di Toko Pertanian H Paiman bukan hanya sekedar kegiatan rutin, tetapi juga mencerminkan komitmen beliau terhadap pembangunan lokal dan pemeliharaan hubungan yang kuat antara kepolisian dan masyarakat.
“Beliau sadar bahwa keberhasilan program ketahanan pangan ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan akses yang memadai terhadap sumber daya. Oleh karena itu, saat memilih bibit jagung, beliau tidak hanya memperhatikan kualitas, tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan spesifik para petani lokal berdasarkan karakteristik lahan dan cuaca di wilayah tersebut. Sambil berbincang dengan pemilik toko, Sa’adun juga menggali informasi mengenai tren pertanian terkini dan inovasi yang bisa diterapkan di daerahnya. Pembicaraan ini menjadi cikal bakal kolaborasi yang lebih dalam antara penegak hukum dan sektor pertanian, termasuk potensi pengadaan pelatihan dan seminar mengenai praktik pertanian modern yang dapat meningkatkan efisiensi produksi. Dengan cara ini, AKP Sa’adun berupaya membangun jembatan antara kebijakan publik dan praktik sehari-hari para petani, meningkatkan kapasitas mereka untuk beradaptasi dengan tantangan yang ada, dan memaksimalkan hasil pertanian yang pada akhirnya akan menguntungkan seluruh komunitas. Pada saat yang sama, kegiatan belanja ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran pemimpin daerah dalam menciptakan iklim yang mendukung pertanian lokal.
“AKP Sa’adun, melalui keaktifannya, menghibur harapan bahwa dengan pendekatan yang lebih inklusif, kesejahteraan para petani dapat terjamin. Beliau juga merencanakan untuk mengadakan sosialisasi mengenai praktik pertanian terpadu di masa mendatang, sehingga petani tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang teknik penanaman terbaru, tetapi juga tentang pengelolaan sumber daya alam secara bijak. Keterlibatan beliau dalam belanja bibit bukan hanya berkaitan dengan tindakan operasional, tetapi juga merupakan simbol dukungan moral yang dapat memberikan semangat kepada para petani untuk terus berinovasi.
“Dengan melakukan belanja secara langsung di Toko Pertanian H Paiman, AKP Sa’adun tidak hanya memperlihatkan komitmen terhadap program ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan hubungan positif antara aparat penegak hukum dan warga, yang pada akhirnya dapat mengurangi ketegangan dan membangun rasa saling percaya di masyarakat.
Oleh karena itu, peran aktif beliau dalam kegiatan ini mencerminkan pemahaman bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat saling terkait dan harus dikelola dengan pendekatan yang holistik.pungkasnya(gat)