WMC||BLITAR – Polres Blitar Kota bersiaga lebih dini menyambut tradisi tahunan atau yang biasa dikenal dengan sebutan ‘sah-sahan’ perguruan silat di malam Satu Suro tahun ini. Polisi tak sekadar mengerahkan personel, tapi juga membangun jembatan komunikasi.
Dalam keterang Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, saat pers rilis Kamis (12/6/2025) mengatakan, maklumat Satu Suro resmi disebarluaskan. Isinya tegas, soal tata tertib bagi anggota perguruan silat yang ingin mengikuti prosesi sah-sahan di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
“Kami juga menginisiasi kesepakatan bersama antarperguruan,” katanya.
Masih kata Kasihumas, seluruh ketua umum perguruan silat di Kota Blitar menandatangani komitmen damai demi menjaga kondusivitas.
“Namun di tengah upaya damai, 6 remaja ditangkap aparat usai terlibat aksi pengeroyokan yang melukai 2 orang. Peristiwa yang terjadi di Jalan Kalimas, Blitar, itu bermula dari cekcok antara dua kelompok pemuda di perempatan Jalan Kawi,” ujarnya.
Dua dari pelaku merupakan oknum perguruan silat, sambung Kasihumas, Informasi awal, korban pun berasal dari perguruan berbeda. Mereka memakai kaos silat saat kejadian, dan mengakui keterlibatan.
“Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa langkah preventif kepolisian dari patroli hingga komunikasi aktif menjadi tembok terakhir sebelum konflik membesar,” pungkas Iptu Samsul Anwar di hadapan awak media.(gat)
“Artikel Pers Rilis Humas Polres Blitar Kota”