BANGKINANG KOT, Wartamerdeka.com – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan Sosialisasi Identifikasi Naskah Kuno, sebagai bagian dari Sub Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penyimpanan, Perawatan, Pelestarian, dan Pendaftaran Naskah Kuno. Senin(21/7/2025)
Acara yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini dihadiri langsung oleh Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Riadel Fitri, SP., M.Si, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Riadel Fitri menyampaikan pentingnya upaya pelestarian naskah kuno sebagai bagian dari menjaga jati diri dan kekayaan intelektual masyarakat Kampar.
“Naskah kuno adalah jejak peradaban yang menjadi warisan budaya kita. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Kampar lebih sadar akan pentingnya merawat, menyimpan, dan mendaftarkan naskah-naskah bersejarah yang ada di lingkungan mereka,” ujar Riadel.
Kegiatan ini menghadirkan para narasumber berkompeten dari bidang arsip dan pelestarian budaya, serta diikuti oleh pegiat literasi, tokoh sejarawan, tokoh masyarakat, akademisi, dan tokoh adat. Materi yang diberikan meliputi cara mengenali naskah kuno, teknik dasar perawatan, serta mekanisme pendaftaran naskah ke dalam sistem nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Polres Kampar, dan Kodim 0313/KPR, sebagai bentuk dukungan lintas sektor terhadap pelestarian budaya lokal di Kabupaten Kampar. Kehadiran unsur TNI/Polri ini juga menunjukkan sinergi antara aparat dan pemerintah daerah dalam mendorong kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya penyelamatan naskah kuno.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar, Dr. H. Yuli Usman,M.Ag dalam paparannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program strategis pelestarian budaya yang akan terus diperkuat ke depannya.
“Kami ingin agar naskah-naskah kuno yang tersebar di masyarakat tidak hilang begitu saja. Kita perlu menginventarisasi, merawat, dan mendigitalisasikan agar bisa diakses oleh generasi masa depan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pelestarian dokumen sejarah, sebagai bagian dari pembangunan budaya dan karakter bangsa yang berbasis nilai-nilai lokal.
Editor: AN