banner 728x90
Daerah  

Petani Di Kabupaten OKI Dapatkan Opla, Panen Padi Hingga Tiga Kali Setahun

Img 20240530 Wa0044
banner 120x600

Ogan Komering Ilir|wartamerdeka.com — Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir Asmar Wijaya melakukan panen raya padi di lahan pasang surut Dusun Dewa Sibur, Desa Sungai Sibur Kecamatan Sungai Menang, OKI, Rabu, (29/5). Areal panen raya ini mendapat program Optimalisasi Lahan (Opla) seluas 900 Hektare.
Tokoh masyarakat setempat, H. Baidawi mengatakan petani di desanya kini sudah bisa panen padi dua kali dalam setahun (IP 200).

“Mulai panen 11 Mei lalu sampai hari ini Hitungannya sekitar 7.600 ton Gabah Kering Panen (GKP) yang di produksi petani. Sebagian lahan yang sudah panen mulai pertanaman IP 200,” ujar dia.

Petani menurutnya optimis produksi akan semakin meningkatkan jika program Opla yang sedang dikerjakan oleh Kementan, bersama TNI dan Pemkab OKI bakal menambah Indeks Pertanaman (IP) di wilayah ini.

“Permasalahan petani di Desa ini soal pengelolaan air, masih ada sekitar 800 hektare sawah yang terlambat panen karena kemarin terdampak banjir. Kalau dipercepat pembangunan tanggulnya melalui program Opla kami bisa 2 kali bahkan 3 kali dalam setahun,” ujar dia.
Optimasi Lahan, Genjot Produksi
Pj Bupati Asmar mengatakan, sebagai penopang lumbung pangan nasional Kabupaten OKI terus mengoptimalisasi lahan pertanian guna menggenjot produktivitas padi. Tahun ini di dukung Kementerian Pertanian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), seluas 65.000 hektare lahan sawah di OKI akan dioptimasi.

“Ada 65 ribu hektare sawah yang akan kita optimalisasi. Khusus di Desa Sibur ada 900 hektare yang sudah tahap pengerjaan. Jadi nanti yang tanam 1 kali bisa 2 kali dalam setahun yang sudah 2 kali bisa 3 kali pertanaman,” Ungkap Asmar usai panen raya.

( Moh. Sangkut )