GRESIK – Menjelang pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 mendatang, Polda Jawa Timur mengajak seluruh media untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Ajakan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim,Kombes Pol Dirmanto dalam acara ‘Manajemen Media Operasi Mantap Praja Semeru 2025’ yang berlangsung di Gresik, pada Rabu (12/2/2025).
Kegiatan bersama awak media di wilayah Gresik, Lamongan, dan Tuban ini mengusung tema “Sinergitas Humas Polda Jatim dan Awak Media dalam Mengelola Informasi, Untuk Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas Tahap Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Dirmanto menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Kombes Dirmanto juga mengucapkan terima kasih kepada para awak media dari berbagai platform, baik online, cetak, elektronik, maupun radio, yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Peran media sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama menjelang pelantikan pejabat penting seperti Gubernur dan Wakil Gubernur,” ungkap Kombes Dirmanto.
Kabidhumas Polda Jatim ini menekankan bahwa pelantikan calon pemimpin daerah Jawa Timur ini adalah momentum penting bagi keberlanjutan pembangunan di wilayah Jawa Timur.
Oleh karena itu, Kombes Dirmanto mengajak seluruh elemen, khususnya media, untuk memberikan informasi yang akurat dan menyejukkan agar suasana tetap kondusif.
“Kondusifitas daerah adalah faktor utama dalam mendukung transisi kepemimpinan yang baik,” kata Kombes Dirmanto.
Ia juga mengingatkan bahwa di era digital saat ini, penyebaran berita palsu atau hoaks dapat memicu keresahan dan ketegangan di masyarakat.
Oleh sebab itu, Kombes Pol Dirmanto meminta media untuk tetap berpegang pada kode etik jurnalistik dalam menyajikan berita.
Kombes Dirmanto menegaskan, bahwa Media memiliki peran strategis dalam menjaga kesejukan informasi.
“Kami mengapresiasi kontribusi media selama Pilkada serentak 2024 yang telah membantu menciptakan suasana damai,” ungkap Kombes Dirmanto.
Mengenai potensi kerawanan menjelang pelantikan, Kombes Pol Dirmanto menyebutkan bahwa Polda Jatim telah memetakan berbagai kemungkinan, termasuk potensi penolakan hasil Pemilu, pengerahan massa, hingga aksi unjuk rasa.
“Kami siap mengantisipasi segala bentuk gangguan, termasuk pengamanan di titik-titik vital seperti kantor KPU, Bawaslu, Pemda, serta pengawalan terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” kata Kombes Dirmanto.
Kabid Humas Polda Jatim juga menyinggung insiden menonjol seperti kasus pengroyokan di Ketapang, Sampang, Madura, yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Ia memastikan bahwa Polda Jatim telah menangani kasus tersebut dengan serius dan akan terus menjaga ketertiban di seluruh wilayah.
Menutup sambutannya, Kombes Pol Dirmanto mengucapkan selamat memperingati Hari Pers Nasional 2025 dan HUT PWI ke-79.
Ia berharap sinergi antara kepolisian dan media terus terjaga demi menciptakan suasana yang aman dan damai di Jawa Timur.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita semua dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
Dengan komitmen bersama antara kepolisian dan media, diharapkan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dapat berjalan lancar tanpa hambatan, serta menciptakan suasana kondusif yang mendukung pembangunan daerah. (*)