banner 728x90

Pria Protes Soal Jam Operasional Sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin,Viral Di Media Sosial.

20240725 085642281.jpg Play Id
banner 120x600

JAKARTA wartamerdeka.com – Viral di sosial media seorang pria mengajukan protes terkait jam operasional sepeda di ruas Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, karena dinilai terlalu singkat. Keluh-kesahnya itu disampaikan kepada anggota polisi lalu lintas (polantas) yang sedang bertugas.

Sehingga aksi protes pun pesepeda itu  viral setelah rekaman video diunggah oleh salah satu akun media sosial Snack video.

Seorang pria sambil menuntun sepeda menghampiri anggota polantas yang sibuk mengatur arus lalu lintas (lalin)di ruas Jalan Sudirman-Thamrin. Pria itu terlihat keberatan dengan aturan pembatasan jam operasional sepeda di jalan tersebut.

Terlihat petugas polisi pun berusaha memberikan pengertian kepada pesepeda itu. Dengan nada tinggi,  seorang polantas mengatakan, pesepeda salah alamat bila melayangkan protes ke polisi,”Kalau bapak minta diubah jangan di kami pak,” ucap polisi.

Kemudian pesepeda berkata Ke siapa saya ngomong?” tanyanya.

“Ke Pemda,” jawab petugas polisi itu.

Setelah mendengar penjelasan itu, pesepeda itu langsung pergi. Namun, dua orang anggota polisi kembali mendekati dan memberikan penjelasan.

Terkait kejadian tersebut ,”Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman buka suara. Dia menegaskan, pihak kepolisian tidak punya wewenang untuk memperpanjang jam operasional sepeda.

Latif mengatakan,”Ya enggak bisa, kita memperpanjang enggak bisa, kasihan masyarakat yang akan bekerja mencari uang. Kalau mereka kan hanya olahraga, olahraga kan sudah ada waktunya, ketentuannya,” dalam keterangannya,pada Rabu (24/7/2024).

Ia mengatakan,”umum untuk masyarakat yang akan beraktivitas untuk bekerja.

Sementara pria dalam video yang viral itu tak mau berkendara di jalur sepeda. Itulah sebabnya polantas memberikan arahan kepada pesepeda tersebut.

Kasihan lah kita sama orang yang mau mencari nafkah. Pesepeda ini kalau di jalur umum kan sangat berbahaya, makanya sudah disampaikan, ada jalur sepeda, silakan menggunakan jalur sepeda. Itu jamnya sudah padat, kan kasihan sepeda motor yang mengejar waktu ke tempat mencari nafkah,”tuturnya.

Penulis: sawijanEditor: Sawijan wartamerdeka.com