WMC|| Trenggalek – Sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah kembali terlihat nyata di Kabupaten Trenggalek. Hal itu tercermin dalam rapat koordinasi Lokakarya Mini Lintas Sektor yang digelar di Pendopo Sasana Among Praja Kecamatan Pogalan, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Camat Pogalan Dilly Dwi Kurniasari, S.S.T.P., M.A.P., dan dihadiri Danramil 0806-02/Pogalan Lettu Inf Teguh Sasongko, jajaran Polsek Pogalan, Kepala Puskesmas Pogalan, perwakilan pemerintah kecamatan, hingga tokoh masyarakat setempat.
Danramil Pogalan, Lettu Inf Teguh Sasongko, menegaskan lokakarya ini bukan sekadar forum seremonial, tetapi momentum penting untuk merumuskan arah kebijakan pelayanan kesehatan masyarakat. “Dengan rapat koordinasi ini, Forkopimcam bersama Puskesmas Pogalan bisa menyediakan program gizi, Posyandu, cek kesehatan gratis, pencegahan stunting, DBD, TBC, imunisasi, dan UKS di wilayah Pogalan,” tegasnya.
Ia menambahkan, persoalan kesehatan tidak bisa ditangani satu pihak saja. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar solusi yang dihasilkan berkelanjutan. “TNI hadir untuk mendukung penuh upaya ini, sebab kesehatan masyarakat adalah bagian dari ketahanan wilayah,” ujarnya.
Forkopimcam Pogalan menyoroti tantangan kesehatan di wilayahnya yang masih beragam, mulai dari stunting, penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tuberkulosis (TBC), hingga capaian imunisasi anak. Penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga dianggap penting untuk generasi sehat di masa depan.
Kepala Puskesmas Pogalan, dr. Lely, menjelaskan program terintegrasi yang akan dijalankan, salah satunya memperluas pelayanan kesehatan dasar di desa-desa terpencil. “Kami ingin memastikan tidak ada warga yang terabaikan, terutama ibu hamil, balita, dan lansia. Dukungan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa sangat penting dalam menjangkau masyarakat,” katanya.
Dukungan Polsek Pogalan juga terlihat nyata. Aparat kepolisian siap mendampingi program kesehatan masyarakat, termasuk edukasi hingga sosialisasi pola hidup bersih di tingkat desa. Dengan pendekatan humanis, Polsek berharap warga lebih aktif menjaga kesehatan lingkungan.
Camat Pogalan, Dilly Dwi Kurniasari, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program kesehatan. “Kami ingin setiap desa memiliki gerakan bersama untuk hidup sehat. Tidak cukup dengan fasilitas saja, tapi juga kesadaran warga dalam menjaga kebersihan, memberi gizi pada anak, dan rutin ke Posyandu,” tuturnya.
Menurutnya, pemerintah kecamatan siap memfasilitasi koordinasi lintas desa agar kegiatan Posyandu, penyuluhan gizi, hingga pemeriksaan kesehatan bisa berjalan serentak dan berkesinambungan. “Kunci dari semua ini adalah gotong royong,” imbuhnya.
Kehadiran TNI dalam forum tersebut juga mendapat apresiasi. Selain menjadi mitra, TNI dianggap sebagai motor penggerak kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan. Sinergi antara TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat diyakini mampu mempercepat terwujudnya Pogalan yang sehat, tangguh, dan sejahtera.(gat)