WMC, TERNATE- Rabu, 13 Agustus 2025, Suara Kemerdekaan dan tuntutan bebaskan 11 Warga Maba Sangaji terus disuarakan dan bergemuruh di seluruh bumi Kieraha, bahkan Indonesia dan Dunia Internasional, kali ini Himpunan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Khairun Ternate.
Disela-sela masa pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru kembali bersuara bebaskan 11 tahanan politik investasi pertambangan di Kabupaten Halmahera Timur, yang saat ini juga masih dalam tahanan Polda Maluku Utara, suara latang itu bergemuruh diruangan Sipil Khairun Muda, ini menandakan bahwa kemanusiaan di Bumi Moluku Kieraha harus di pertahankan di depan Korporat yang tidak adil dan beradab, ungkap (Algifari) sapaan akrabnya, Kabid Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Khairun kepada media wartamerdeka.com
Adapun tuntutan sebagai berikut: Bebaskan pejuang lingkungan Maba Sangaji; Lawan dan adili perusahaan perusak lingkungan; serta cabut Izin PT. Position.
Dalam pantauan media Pemda Provinsi Maluku Utara dan bahkan Pemda Halmahera Timur sampai saat ini tidak lagi bisa diandalkan, karena tidak ada kepedulian terhadap nasib 11 Warga yang sampai saat ini masih berada di Jeruri Besi Tahan Soasio Kota Tidore. (wmc/red).