banner 728x90

Tingginya intensitas hujan PLTA Koto Panjang Buka Tiga Pintu Air, Plt. Kadis Kominfo Kampar menghimbau Seluruh Masyarakat Kampar Agar Waspada.

5fad5bd3224def3f5f701d37506bf8d1d03475e12ff7735b2c5cc35686864d67.0
banner 120x600

BANGKINANG KOTA, Wartamerdeka.com – Nomor Surat 002/Surat KELUAR/PLNNP030009A/2025, ULPLTA Koto Panjang Mengeluarkan surat Tentang Pemberitahuan Pembukaan Pintu Pelimpaham Waduk (Spillway Gate) ULPLTA Koto Panjang, karena tinggi nya intensitas hujan di area waduk PLTA Koto Panjang dan Adanya kenaikan Inflow waduk yang menyebabkan kenaikan elevasi waduk PLTA Koto Panjang yang Cukup signifikan.

Adapun cuaca ekstrem potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir di wilayah Kabupaten Kampar yang diperkirakan menyebabkan penuhnya waduk PLTA dan tinggi nya air sungai Kampar.

Manager PLTA Koto Panjang Dani Irwansyah melalui surat edaran Pembukaan Pintu Waduk diperkirakan Pukul 15:00 Wib dengan total pembukaan 3 (tiga) Pintu X 50 Cm, Senin (13/1/2025).

“Dhani selaku manager juga menghimbau kepada masyarakat Daerah Hilir Waduk PLTA Koto Panjang untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas disepanjang aliran sungai Kampar.”ungkapnya.”

Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian Kabupaten Kampar Irwan Muhammad mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak mandi di area sungai saat tinggi nya Air sungai yang sekarang ULP Membuka pintu waduk.

“Karena saat musim penghujan tiba, biasanya sungai hingga drainase dan kali akan meluap. Ini cukup berbahyaa terutama untuk warga atau anak- anak yang tinggal di daerah yang tak jauh dengan sungai.”ungkap Kadis Kominfo.”

Ia juga mengimbau bagi orang tua yang memiliki anak-anak untuk bisa selalu mengawasi dan memantau aktivitasnya, sehingga tak sembarangan main ke sungai atau kali dengan intensitas air yang tinggi.

Ia menegaskan masyarakat Kampar untuk secara aktif dapat melihat kondisi cuaca terkini melalui media sosial atau media massa Badan Meteorologi, serta Peringatan dari ULPLTA dan Geofisika (BMKG) secara berkala.

 

Editor: AN