banner 728x90

TNI-Polri Bersinergi Jaga Warisan Budaya Dongko, Trenggalek

Img 20251223 Wa0469
banner 120x600

 

WMC|| Trenggalek – Sinergitas TNI-Polri melalui satuan teritorial kewilayahan terus diperkuat sebagai wujud dukungan nyata terhadap program pemerintah daerah. Komitmen tersebut ditunjukkan Koramil 0806-13/Dongko bersama Polsek Dongko dan Pemerintah Kecamatan Dongko dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Penggiat Budaya Kecamatan Dongko yang digelar di Pendopo Kecamatan Dongko, Selasa (23/12/2025).

Rakor ini menjadi forum strategis lintas sektor yang mempertemukan unsur TNI, Polri, pemerintah kecamatan, serta para penggiat budaya. Kegiatan tersebut menegaskan bahwa pelestarian dan pemajuan kebudayaan bukan semata tanggung jawab komunitas seni, melainkan tugas bersama seluruh elemen bangsa, termasuk aparat kewilayahan.

Batuud Koramil 0806-13/Dongko, Pelda Suroso, menyampaikan bahwa Rakor Forum Penggiat Budaya bertujuan menyatukan langkah dan persepsi dalam upaya pelestarian, pengembangan, serta pemajuan kebudayaan yang berkelanjutan di wilayah Kecamatan Dongko.

Img 20251223 Wa0468

“Kegiatan ini merupakan sarana penyampaian informasi yang akurat terkait nilai-nilai kebudayaan yang ada di Kecamatan Dongko,” tegas Pelda Suroso. Ia menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap potensi budaya lokal sebagai fondasi menjaga jati diri bangsa di tengah derasnya arus modernisasi.

Menurutnya, Rakor ini juga diharapkan mampu memantapkan kerja sama dan sinkronisasi antar pemangku kepentingan, khususnya dalam pencatatan dan pendokumentasian perkembangan pemajuan kebudayaan. Hal tersebut mencakup adat dan tradisi, kesenian, cagar budaya, hingga sejarah lokal.

“Pendokumentasian yang baik akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Ini juga merupakan langkah strategis agar kekayaan budaya lokal tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” tandasnya, sembari menegaskan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan budaya sebagai bagian dari ketahanan nasional.

Sementara itu, Camat Dongko, Ariyanti Puji Astuti, S.S.T.P., mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung pemajuan kebudayaan di wilayahnya.

Menurut Ariyanti, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya lokal agar tetap hidup dan berkembang di tengah dinamika sosial masyarakat.

Ia menambahkan, semakin kuatnya ketahanan budaya bangsa akan berdampak langsung pada pembangunan karakter masyarakat. Karakter bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, dan bermoral merupakan cita-cita bersama yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Ariyanti juga menyoroti bahwa upaya pelestarian budaya yang terencana dan berkesinambungan akan berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Kebudayaan, yang menjadi indikator penting dalam pembangunan nasional berbasis budaya.

Rapat Koordinasi Forum Penggiat Budaya Kecamatan Dongko ini diharapkan menjadi momentum penguatan sinergi ke depan. Dengan dukungan penuh TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, kebudayaan lokal Dongko diyakini akan terus tumbuh, lestari, serta memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun nasional.(gat)