KAMPAR,RIAU, Wartamerdeka.com – Warga Desa Bukit Kemuning mengeluhkan debu tebal yang ditimbulkan oleh mobil Puso dan truk tangki pengangkut CPO milik PT Sewangi Sejati Luhur yang melintas setiap hari di depan rumah mereka. Debu yang terus beterbangan diduga telah menyebabkan gangguan kesehatan serius bagi warga, bahkan beberapa di antaranya mengalami radang paru-paru hingga batuk darah segar.Desa bukit kemuning. Kecamatan Tapung Hulu. Kabupaten Kampar.
Salah satu warga, Pak Reno, mengungkapkan bahwa mereka sudah berulang kali mencoba menghubungi pihak PT Sewangi Sejati Luhur serta meminta solusi terkait pencemaran debu ini. Namun, hingga kini tidak ada tanggapan atau itikad baik dari pihak perusahaan.
“Sudah kami coba komunikasi, baik lewat perwakilan warga maupun awak media, tapi tetap tidak ada respon dari pihak perusahaan. Kami ini sudah menderita akibat debu, bahkan ada warga yang sampai batuk darah. Tapi mereka tetap saja acuh,” ujar Pak Reno dengan nada kecewa.
Tak hanya masalah debu, PT Sewangi Sejati Luhur juga diduga sudah tidak memiliki izin pengelolaan yang sah, namun tetap beroperasi tanpa tersentuh hukum. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan warga, apakah ada pembiaran dari pihak terkait?
“Kami sebagai warga meminta pemerintah Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau segera turun tangan! Jangan sampai ada korban jiwa baru pemerintah bertindak. Ini sudah darurat!” tegas Anto Sitepu, warga lainnya yang geram dengan kondisi ini.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi dari pihak PT Sewangi Sejati Luhur. Warga berharap ada tindakan tegas agar dampak buruk dari aktivitas perusahaan ini tidak semakin parah.
(Tim)