banner 728x90

TNI Kawal Pembentukan Koperasi Merah Putih: Langkah Nyata Menuju Ekonomi Desa yang Mandiri

Img 20250523 Wa0062
banner 120x600

WMC|| Trenggalek – Komitmen TNI dalam mendorong pembangunan dan pemberdayaan ekonomi desa terus diperlihatkan secara nyata. Salah satunya melalui peran aktif Babinsa Jati, Serka Tri, dari Koramil 0806-08/Karangan, yang ikut serta dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Balai Desa Jati, Jumat (23/5/2025).

Agenda utama kegiatan ini adalah pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Jati, sebuah langkah strategis yang diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan membuka peluang kemandirian finansial bagi warga di tingkat desa.

Serka Tri menegaskan bahwa kehadiran aparat TNI-Polri dalam forum strategis desa seperti Musdesus bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata untuk menjamin setiap tahapan kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis. Ini adalah bentuk nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk mendukung setiap langkah kemajuan desa.

“Kami dari Koramil hadir bersama seluruh pilar desa bukan hanya untuk mendampingi, tetapi untuk memastikan bahwa musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih ini benar-benar berjalan lancar, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Kami ingin setiap keputusan yang diambil benar-benar menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan dan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Jati,” tegas Serka Tri.

Musyawarah ini membahas sejumlah poin penting, mulai dari penyepakatan pendirian koperasi, penetapan Anggaran Dasar (AD), hingga pemilihan calon pengurus dan pengawas koperasi secara musyawarah mufakat.

Koperasi Merah Putih sendiri diproyeksikan sebagai kendaraan ekonomi kolektif warga yang berlandaskan gotong royong. Tujuan jangka panjangnya adalah membentuk ekosistem ekonomi desa yang tangguh dan mandiri, sejalan dengan misi pemerintah dalam memperkuat koperasi sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Jati, perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan perwakilan kelompok usaha lokal. Kehadiran Babinsa di tengah forum ini mempertegas peran strategis TNI sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan wilayah.

Keterlibatan TNI, khususnya Babinsa, di berbagai kegiatan sosial-ekonomi desa menjadi penanda transformasi pendekatan pertahanan negara. TNI tidak hanya hadir dalam konteks keamanan, tetapi juga dalam penguatan ketahanan sosial dan ekonomi warga melalui pendekatan humanis.

Diharapkan, pembentukan Koperasi Merah Putih ini mampu menjadi percontohan sinergi positif antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat kewilayahan, serta mempercepat terwujudnya kemandirian ekonomi lokal berbasis nilai-nilai Pancasila.(gat)