banner 728x90
Daerah  

Kanwil Kemenkumham Riau ikuti Rangkaian Kegiatan Pembukaan HBP Ke-60 dan Doa Bersama Sambut Ramadhan 1445 H

Fb Img 1709892341901
banner 120x600

Pekanbaru – Turut semarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir yang diwakili Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi beserta jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau mengikuti rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 dan Halal Bihalal Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H pada Jum’at (8/3/2024).

 

Kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tersebut diikuti secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting yang bertempat di Ruang Rapat Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, yang membahas pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

 

Dilanjutkan dengan Sambutan sekaligus Pembukaan secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga sebagai pemangku hajat Rangkaian Kegiatan HBP Ke- 60 Tahun 2024. Dalam sambutannya, ia mengingatkan agar jajarannya lebih produktif, untuk mewujudkan apa yang tertuang dalam tema “Pemasyarakatan Pasti Berdampak”.

 

“Tak terasa 60 tahun sudah Pemasyarakatan hadir dalam mewujudkan tujuan pemasyarakatan, melalui pemberian jaminan perlindungan terhadap hak Tahanan dan Anak, meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Warga Binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, serta dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggung jawab, dan dapat aktif berperan dalam pembangunan, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pengulangan tindak pidana”. Sebut Dirjenpas.

 

Dirjenpas melalui sambutannya juga mengucapkan Terimakasih Kepada Jajaran Pemasyarakatan atas Dedikasinya dalam mengabdi kepada Kementerian Hukum dan HAM Khususnya Pemasyarakatan.

 

“Tercapainya tujuan pemasyarakatan yang begitu mulia, tentu tidak lepas dari peran petugas pemasyarakatan yang mendedikasikan waktu dan staminanya di lapangan. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemasyarakatan yang terdahulu maupun saat ini atas kerja keras dan pengabdiannya selama 60 tahun ini. Kita juga patut bersyukur atas capaian yang selama ini kita peroleh dengan menghadapi dinamika permasalahan yang berbeda-beda di setiap generasi”. Ujar Dirjenpas.

 

Tidak lupa Direktur Jenderal Pemasyarakatan juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan tugas untuk selalu menerapkan Implementasi dari 3+1 Bact to Basic sebagai Kunci dari Pemasyarakatan Maju.

 

“Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah mengeluarkan Panduan Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024 dengan tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak”. Melalui kegiatan ini saya harapkan seluruh jajaran Pemasyarakatan makin memiliki komitmen kuat dalam berkinerja, meningkatkan motivasi dan memacu inovasi dalam mencapai tujuan sistem pemasyarakatan serta mewujudkan layanan pemasyarakatan yang berdampak. Rangkaian kegiatan ini saya harap tidak saja dimaknai sebagai memperingati Hari Lahir Pemasyarakatan semata, namun lebih dari pada itu saya berharap melalui kegiatan ini dapat makin terjalin erat tali silaturahmi seluruh jajaran pemasyarakatan, mewujudkan sikap peduli dan sukarela dalam membantu sesama manusia serta mengimplementasikan Program 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Program Back To Basic”

 

Kegiatan Pembukaan Rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan Ke- 60 ditutup dengan Kajian sekaligus Do’a bersama yang disampaikan Oleh KH. Anwar Zahid. Melalui Ceramahnya ia mengingatkan jajaran Kemenkumham untuk mempersiapkan Ibadah terbaik di Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fithri 1445H, salah satunya dengan tetap menjalankan kinerja dan amanah dengan baik.

 

Semoga di Bulan Ramadhan yang suci ini kita mampu meningkatkan kualitas Iman kita dan menyambutnya dengan penuh suka cita serta fokus tingkatkan kualitas ibadah, tentunya tanpa menurunkan tingkat kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.***

 

 

 

 

 

 

Reporter : Hery Ferdian