WMC|| Kamis (11/9/25), Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas diterjang bencana tanah longsor yang merusak beberapa rumah warga dan akses jalan. Longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras selama lebih dari dua hari.
Di antara rumah yang terdampak adalah milik Sugeng Riyadi, Tukiran dan Suparno dengan kerugian materiil yang ditaksir hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Aipda Yarham Bhabinkamtibmas Polsek Tambak Polresta Banyumas bersama Babinsa, BPBD dan Pemdes Watuagung segera merespons dengan mendatangi lokasi, mengevakuasi barang barang yang bisa diselamatkan, serta membersihkan jalur yang tertutup.
“Tembok belakang rumah Sugeng Riyadi jebol dengan kerugian sekitar Rp. 3 juta. Sementara itu, rumah Tukiran mengalami kerusakan lebih parah dengan talud pondasi dan dapur rumah yang longsor, mengakibatkan kerugian sekitar Rp. 32 juta. Rumah Suparno juga terdampak dengan tembok samping yang runtuh dan sebagian atap yang ambruk karena luapan air yang deras menghantam rumah dengan kerugian ditaksir Rp. 10 juta”, terang Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tambak Kompol Wasdi.
Selain kerusakan pada rumah rumah warga, beberapa akses jalan desa juga terputus akibat longsoran tebing tanah, termasuk akses menuju Masjid Nur Jadid yang tertutup longsoran tanah seluas 15 x 9 meter, imbuhnya.
“Bhabinkamtibmas bersama tim evakuasi bekerja keras untuk membersihkan material longsor dan membuka kembali akses jalan yang terputus”, kata dia.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, hanya kerugian materiil. Namun, kewaspadaan warga perlu ditingkatkan mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi memicu longsor susulan, tutupnya.(red/gat)
(PID Presisi Humas Polresta Banyumas).