banner 728x90
Daerah  

Upaya Pencarian Terus Dilakukan SAR Pekanbaru “Pencarian Korban Tenggelam Di Sungai Indragiri Hulu”

Upaya Pencarian Terus Dilakukan SAR Pekanbaru "Pencarian Korban Tenggelam Di Sungai Indragiri Hulu"
Upaya Pencarian Terus Dilakukan SAR Pekanbaru "Pencarian Korban Tenggelam Di Sungai Indragiri Hulu"
banner 120x600

Pekanbaru – Team SAR Kantor Pekanbaru menerima laporan pada hari Jum’at siang sekira pukul 13.00 WIB, 15 Maret 2024 telah terjadi orang hilang terbawa arus air di Sungai Indragiri Hulu, Korban adalah seorang Bocah wanita yang bernama Andara Lutfi umur 7 tahun.

 

Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi setelah menerima laporan dari pihak Polsek Kelayang langsung membentuk team dan memberangkatkan team ke tempat kejadian perkara.

Upaya Pencarian Terus Dilakukan SAR Pekanbaru "Pencarian Korban Tenggelam Di Sungai Indragiri Hulu"
Upaya Pencarian Terus Dilakukan SAR Pekanbaru “Pencarian Korban Tenggelam Di Sungai Indragiri Hulu”

Kronologis kejadian anak tenggelam “Korban (Andara Lutfi) pergi bermain, untuk mandi di jamban itu bersama 3 orang rekan sebayanya, sebelumnya korban sudah diperingati oleh rekannya, jangan mandi berenang di tempat yang lebih dalam, namun korban tidak menghiraukan” Terang Budi Cahyadi.

 

Budi Cahyadi pun menjelaskan lagi Kronologinya “Saat Korban hanyut, rekannya tidak berani untuk menolongnya, lalu bergegas melaporkan kejadian itu kepada keluarganya, bahwasanya Andara Lutfi telah hanyut di sungai”.

 

“Upaya pencarian korban pun sudah dilakukan oleh pihak keluarga dan juga masyarakat, namun belum membuahkan hasil, dan melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa dan diteruskan ke Pihak Polsek Kelayang dan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indragiri hulu”, Papar Budi Cahyadi.

 

Selanjutnya Kepala Kantor SAR Pekanbaru Mengatakan “Upaya pencarian Korban oleh Team SAR Pekanbaru sudah kita lakukan sejak pagi tadi (Sabtu,16/3/2024), dengan melakukan penyisiran dan juga dibantu dengan menggunakan alat Aqua Eye, namun hingga kini belum ditemukan korbannya”.***(Hery Ferdian)