SELASA(2/12/2025) Jawa Tengah – Pabrik PT. Dua Kelinci mengalami musibah memilukan pada Senin malam (1/12/2025) sekira pukul 19.00 WIB telahap si jago merah dan kejadian tersebut membuat warga sekitar kawasan industri Margorejo panik akibat kobaran api yang terlihat menjulang tinggi di langit malam dan kebarkan. Kebakaran ini menghanguskan dua bangunan gudang utama dan menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Titik api muncul pertama diperkirakan di bagian belakang gudang sebelum dengan cepat membesar dan menyambar bangunan di sekitarnya menurut kesaksian saksi mata.
Kobaran api menjalar tak terkendali, melahap dua bangunan gudang tiga lantai dengan konstruksi tertutup yang berada di kawasan pabrik dalam waktu kurang dari setengah jam.

Kobaran api setinggi belasan meter tampak begitu jelas. Kepulan asap pekat membubung tinggi ke udara sehingga membuat warga sekitar cemas dan berhamburan keluar rumah untuk menyaksikan situasi.
Situasi ini turut memicu kepanikan warga yang tinggal di sekitar kawasan Jalan Raya Pati-Kudus, tempat pabrik dan gudang berdiri sehingga membuat warga sekitar berlarian ketakutan.
Setelah Tim Damkar menerima laporan pihaknya langsung mengerahkan unit pemadam dari Pos Pati, disusul dukungan dari Pabrik Gula Trangkil, BPBD Pati, relawan PMI Kabupaten Pati, hingga bantuan armada dari Kabupaten Kudus. Total sekitar 30 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, didukung belasan mobil tangki suplai air dari berbagai unsur, termasuk relawan perusahaan sekitar
” Laporan resmi kebakaran diterima oleh petugas pemadam sekitar pukul 19.50 WIB Sejak semalam, kami mendapat banyak bantuan dari luar kabupaten, terutama dari Kudus. Total ada sekitar 30 unit yang turun. Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Insyaallah tidak ada ” Terang Kasi Damkar Kabupaten Pati Wahyu Widiatmoko.

Gudang yang terbakar merupakan tempat penyimpanan barang jadi dengan material mudah terbakar seperti plastik dan kertas. Kondisi ini membuat api terus membesar dan sulit dijinakkan menjadikan petugas kesulitan.
“Gudang berisi banyak plastik serta kertas sehingga api cepat membesar. Sampai malam hari kami masih terus melakukan proses pemadaman,” tambahnya
Struktur gedung yang memiliki tiga lantai dengan konstruksi tertutup. Minimnya sirkulasi udara membuat panas terperangkap di dalam bangunan sehingga api sulit dipadamkan dengan metode standar menjadi tantangan lain bagi petugas pemadam.
Perlahan, bagian tengah bangunan mulai berhasil diamankan hingga sekitar 50% pada tahap awal proses pemadaman hasil pengubahan strategi dengan melakukan pemadaman dari bagian atap lebih dulu, kemudian merambat turun ke bagian bawah untuk membuka akses ke titik-titik api yang terperangkap di dalam gedung.
Petugas terus berjibaku sepanjang malam untuk menjinakkan si jago merah yang terus menyala di dalam gudang hingga pukul 23.00 WIB api masih berkobar.dan baru keesokan pagi sekira pukul 06.00 apik berhasil dijinakan dengan proses penaklukannya kurang lebih 10 Jam upaya pemadaman.
” Sekitar pukul 06.00 WIB, kobaran utama dinyatakan berhasil dipadamkan atau kurang lebih 10 jam sejak laporan pertama diterima ” Wahyu menerangkan kembali.
Evakuasi Karyawan Berjalan Aman
Di tengah situasi mencekam, seluruh karyawan PT Dua Kelinci disebut berhasil dievakuasi dengan cepat begitu kebakaran terjadi. Tidak ada laporan korban meninggal dunia maupun luka-luka dalam peristiwa ini.

Meski begitu, dampak kerugian materiel sangat besar. Gudang yang terbakar diketahui menyimpan produk yang siap dikirim baik untuk kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Dengan hangusnya ribuan produk tersebut, kerugian diperkirakan mencapai nilai miliaran rupiah
Untuk penyebab pasti kebarakan tersebut masih belum bisa diketahui dan masih dalam proses penyelidikan serta pendalaman pihak kepolisian.Hingga berita ini diturunkan lokasi kebakaran masih dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
ABRIAN TAMTAMA








