Jakarta wartamerdeka.com – Kasus Perampokan terhadap pengendara mobil saat terjebak macet di Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta Utara Jumat, 3 Januari 2025 sore. Aparat Kepolisian pun melakukan pengejaran dan berhasil menangkap salah seorang dari pelaku.
Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman mengatakan,“Untuk sementara, Alhamdulillah berkat kerja sama dari masyarakat yang mendukung kita kurang dari 1×24 jam, yang kita amankan baru satu orang inisial MAS yang berperan mengancam korban dengan cara menodongkan celurit pada korban,” tuturnya kepada wartawan,pada Sabtu (4/1/2025).
Para pelaku diduga berjumlah enam orang dengan masing-masing membawa senjata tajam (Sajam) jenis celurit.
Ia mengatakan,’Di jam tersebut kebetulan jalanan mengarah masuk ke Tol Plumpang mengalami kepadatan. Sehingga ini dijadikan momentum untuk para pelaku untuk melakukan penyisiran dengan sasaran mobil-mobil yang kaca terbuka.
Para pelaku lantas mendatangi mobil kornan dan melakukan pengancaman, serta merampas barang-barang milik korban. Sebelum peristiwa itu terjadi, para pelaku terlebih dahulu berkumpul di area sekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ia mengungkapkan ,“Setelah itu baru mereka melihat kondisi jalanan, dalam keadaan padat, mereka langsung melakukan aksinya.
Berdasarkan Laporan
Tidak berselang lama, ada dua korban yang membuat Laporan Polisi (LP) di Polres Jakarta Utara. Pertama yakni korban yang memiliki mobil Grandmax mengalami kerugian satu buah tas berisikan dokumen pribadi.
Lukman menjelaskan ,“Korban kedua pengendara mobil pickup kerugian satu unit HP. masing-masing korban mengalami luka, yang mobil Grandmax mengalami luka di punggung, yang mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan,” imbuhnya.
Kasus pembegalanpun viral di sosial media @Heraloebss menulis dan mengunggah video di akun X miliknya.
Ia menulisnya,”Telah terjadi aksi pembegalan di pintu Tol Plumpang, pelaku membawa sajam, mengambil dompet dan identitas Korban (3/1/2025)
Pelalu berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian (4/1/2025)
Pengguna yang lainpun membalas, @addtaufiq menuliskan,”dari jaman baheula tol exit Plumpang juga putar baliknya, tj Priok, Koja, Semper sampai Cakung, dan sekitar terminal Pulogadung sangat rawan begal dan banyak premannya. Emang harusnya langsung didoor saja pelaku kejahatannya, biar menurunkan tingkat kriminalitas di wilayah tsb.
