banner 728x90

Kecamatan Dau Kabupaten Malang Gelar Upacara Hardiknas 2025 Di Desa Sumbersekar Dengan Nuansa Pakaian Adat Nusantara

banner 120x600

Kecamatan Dau Kabupaten Malang Gelar Upacara Hardiknas 2025 Di Desa Sumbersekar Dengan Nuansa Pakaian Adat Nusantara

Gambar 1

WMC||Kabupaten Malang,(Desa Sumbersekar Dau) – Dalam rangka memperingati hari Pendidikan nasional (HARDIKNAS) Tahun 2025, Kecamatan Dau Kabupaten Malang menggelar upacara bendera yang dipimpin oleh kepala dinas pendidikan kabupaten malang,   Dr. H. Suwadji, S.IP., M.Si. Pada sabtu, (3/5/2025) bertempat dilapangan bola Desa Sumbersekar Dau Kabupaten Malang, Juga dihadiri Plt Camat Dau Tetuko Luhur Setyo Bathoro, S.STP., M.AP, Danramil Dau Kapten (Czi) Gatot Sumardiono, Perwakilan Polsek Dau Ipda Joko Taruno, Kepala Desa Sumbersekar Ririn Catur Kurniasasi, Spd dan didampangi perwakilan bapak/ibu guru beserta murid-murid se-kecamatan Dau. Upacara berlangsung khidmat, penuh semangat kebangsaan, dan sarat dengan nuansa budaya Indonesia.

Keunikan upacara kali ini terletak pada busana yang dikenakan para peserta siswa, guru dan bapak ibu lainnya tampil anggun dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara. Pemandangan ini menggambarkan semangat persatuan dalam keberagaman sekaligus memperkuat identitas nasional di lingkungan sumbersekar ini.

Salah satu peserta upacara yang menarik perhatian adalah Bapak Ibu dan Siswa siswi yang mengenakan kebaya khas Jawa. Penampilannya yang anggun dan percaya diri mendapat banyak pujian dari warga Sumbersekar. “Saya sangat semangat di acara Hari Hardiknas tahun 2025 ini karena bangga menjadi warga negara Indonesia yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Di momen ini, saya ingin tampil berbeda,” ujarnya dengan penuh semangat.

Bendera

Dalam kesempatan tersebut, “Suwadji” membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, yang mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Dalam pidato yang dibacakannya, disampaikan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremoni, melainkan ajang refleksi atas peran pendidikan dalam membentuk kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.

“Pendidikan juga menumbuhkan potensi manusia untuk menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, serta mencapai kesejahteraan material dan spiritual,” demikian kutipan dari pidato menteri yang dibacakan oleh “Suwadji”.

Amanat tersebut juga menyinggung kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional. Fokus utamanya mencakup revitalisasi sarana dan prasarana, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kualitas guru agar menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban.

Upacara Hardiknas 2025 di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau  menjadi simbol nyata semangat kolaborasi dalam membangun pendidikan yang berkarakter, berkualitas, dan berakar pada budaya bangsa.(vickry Anggun)