banner 728x90

LSM Gantara Malut Desak Kejari Haltim Melakukan pemantauan terhadap penggunaan Dana Keamanan Tim Linmas Hutan 9 Desa di Kecamatan Maba Selatan

Harun Gafur Sentra
Harun Gafur, Ketua DPD LSM Gantara Malut
banner 120x600

WMC, MABA – LSM Gantara Maluku Utara kembali medesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Halmahera Timur agar mengusut dugaan penyalahgunaan soal anggaran honorer linmas yang dibentuk dan juga anggaran pengamanan ataupun anggaran operasional dilapangan yang telah dijanjikan oleh Pemerintah Kecamatan Maba Selatan, dari pantauan media wartamerdeka.com sampai saat ini juga belum ada agenda kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh Linmas karena terkendala dana operasional  Tim di Kecamatan Maba Selatan, terutama pimpinan kecamatan dan yang dinilai tidak transparan soal dana yang dimaksud.

Menurut keterangan salah-satu koordinator linmas yang telah dibentuk di Maba Selatan yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa kami tim linmas hanya menunggu arahan dari pemerintah Kecamatan dan Kabupaten dalam rangka pengamanan dan patroli keamanan ataupun kegiatan di lokasi hutan Maba Selatan, tetapi nyatanya sampai sekarang anggaran yang dijanjikan tidak terealiasasi, dan kami ini hanya dimanfaatkan_ungkap OB, Sapaan akrabnya kepada wartawan  wartamerdeka.com Sesuai dengan arahan dan penjelasan saat pelatihan dan bimbingan teknis yang dilaksanakan di kantor camat saat itu oleh pemerintah_tambahnya.

Dari hasil advokasi LSM Gantara Maluku Utara di beberapa Ketua Tim dan pemerintah Desa bahwasanya dana sudah ada tetapi sampai saat ini tidak disalurkan untuk kegiatan pengamanan, olehnya Harun Gafur selaku Ketua DPD LSM Gantara menerima laporan dari warga setempat bahwa dana operasional dan honorer tim Linmas kemanan hutan belum juga menerima. Karena itu, dalam waktu dekat, agar Kejari secepatnya melakukan pememanggil terhadap Pemerintah Kecamatan dan Kepala Desa di 9 Desa untuk dimintai keterangan terkait atas dugaan penyalahgunaan dana, sehingga ada kejelasan dan titik terang._ (redaksi/wmc/rn)