WMC l MAITARA — Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Khairun sukses menyelenggarakan kegiatan Pembersihan Sampah & Penanaman Bibit Mangrove, Sabtu (3/8/2024).
Kegiatan PPK Ormawa dengan topik Desa Wisata dengan judul Implementasi Konsep Edu-Ekotourism Berbasisi Pengelolaa Lingkungan pada Hutan Mangrove di Desa Maitara Tengah, Pulau Maitara sebagai Desa Wisata Unggul. Diketahui Tim PPK Ormawa berjumlah 13 orang yang anggotanya 12 orang dari Mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan dan 1 dari Prodi Kehutanan, dibawah bimbingan Bapak Firman, S.Pd, MT.
Kegiatan Pembersihan sampah di hutan mangrove “Posi-Posi Ngusulenge” ini telah dimulai dari tanggal 1 Agustus 2024 yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa, Ormawa HMTP, serta mitra masyarakat Desa Maitara Tengah. Kegiatan penanaman mangrove sebanyak 250 bibit dilakukan pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024 kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi bersama Pemerintah Desa Maitara, Tim PPK Ormawa, Ormawa HMTP, beberapa Dosen Unkhair, Volunteer, Mitra Masyarakat serta disponsori oleh Yakesma Maluku Utara. Kegiatan ini diawali oleh acara pembukaan oleh MC (Muh. Syaprijal Noor, Ketua Tim PPK Ormawa), dilanjutkan Sambutan dari Kepala Desa Maitara Tengah selaku tuan rumah Lokasi pelaksaan PPK Ormawa.
Muhlis Malagapi Kepala Desa Maitara Tengah, dalam sambutannya; menyatakan bahwa salah satu sumber daya alam yang mereka miliki adalah hutan mangrove yang kurang lebih 1 hektar dan telah masuk perencanaan desa untuk dikembangkan sebagai sektor pariwisata serta diharapkan memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat Desa Maitara Tengah. Setiap tahunnya ada anggaran dana desa yang dialokasikan untuk membangun infrastruktur wisata di Posi-Posi Ngusulenge. Sudah ratusan juta dialokasikan untuk pembangunan wisata tersebut. Beliau berharap penanaman bibit mangrove ini bisa menyulam beberapa bagian dari hutan mangrove yang masih kosong. Beliau juga berterima kasih program PPK Ormawa ini dipusatkan di desanya dan berharap kolaborasi antara Pemerintah Desa dan Tim PPK Ormawa dapat mempercepat tercapainya sirkular ekonomi dari kegiatan wisata di desa mereka._Ujar Muhlis (wmc/rn).
Dari pantauan media wartamerdeka.com Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan pengelola kemahasiswaan Universitas Khairun, diwakili oleh Ibu Dr. Yusnaeni, SP., M.Si yang juga Ketua BPU Unkhair. Beliau berharap ada kolaborasi berkelanjutan antara Unkhair dengan Pemerintah Desa Maitara Tengah dan ucapan terima kasihnya atas support system dari pemerintah desa.
Terpisah Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, Bapak Arbi Haya, ST., M.Eng kepada media wartamerdeka.com menyampaikan bahwa kegiatan PPK Ormawa di Desa Maitara Tengah adalah yang kedua bagi Ormawa HMTP setelah tahun 2023 menyelenggarakan kegiatan di Desa Anggai Obi hingga mendapatkan Predikat Terbaik III untuk kategori Poster dalam Abdidaya Ormawa Nasional yang diselenggarakan di Universitas Jember. Beliau berharap semoga penanaman mangrove ini bisa memberikan dampak ekologis, edukasi dan ekonomis kedepannya serta semoga Tim PPK Ormawa HMTP lolos lagi Abdidaya Ormawa Nasional di Universitas Udayana, Bali. Perwakilan Yakesma Malut yang menjadi sponsorship juga menyampaikan terkait salah satu program mereka adalah pengelolaan lingkungan hidup sehingga terlibat dalam Kerjasama dengan PPK Ormawa.
Kegiatan penanaman mangrove sebanyak 250 bibit berlangsung hingga siang hari dan semua bibit tertanam dengan baik. Para Tim PPK Ormawa, Ormawa HMTP, Volunter, Perwakilan Yakesma, Pemerintah Desa, Para Dosen, Mitra Masyarakat secara penuh terlibat dengan semangat kekeluargaan dan keakraban melakukan penanaman pohon mangrove. Dengan kondisi air yang surut memudahkan peserta kegiatan ini dapat mengambil bagian dalam menamankan bibit mangrove di bagian yang telah dipatok oleh panitia. Kegiatan ini diakhiri dengan makan siang bersama, dokumentasi serta pembagian sertifikat dari panitia sebagai tanda ucapan terima kasih atas partisipasinya._ (wmc/rn).