WMC, HALTIM – Tanda-tanda teror mulai berkeliaran kembali di wilayah kecamatan maba selatan kabupaten Halmahera timur tepatnya dijalan lintas Maba-Gotowasi, Minggu (5/1/2025) sekitar pukul: 18.39 WIT, Sekelompok Orang diduga OTK Kembali berkeliaran di hutan Maba Selatan, LSM Gantara Malut tak hentinya kembali mendesak Polda Malut dan Polres Haltim agar secepatnya mengambil tindakan, menurutnya peristiwa ke peristiwa itu selalu ada tanda-tanda orang ataupun sekelompok yang tak dikenal berkeliaran seperti itu sehingga Polda Maluku Utara dan polres harus mengabil langkah atisipatif untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat maba selatan sehingga peristiwa yang terus berluang tidak kembali terja, tegas Harun Gafur (Ketua DPD LSM Gantara Maluku Utara).
Dasar dari desakan ini ketua LSM Gantara Malut mengkonfirmasi beberapa postingan dengan beberapa himbauan yang telah di post ke media facebook oleh kepala desa gotowasi seperti berikut;
“Di sampaikan kepada seluruh masyarakat Maba selatan yang, untuk saat ini. Bagi yang melakukan perjalanan baik itu dengan sepeda motor dan mobil,agar lebih ikhtiar dan hati2 terutama di waktu sore dan malam, mengingat kondisi saat ini lagi bermunculan orang yang tak di kenal di hutan belakang gotowasi menuju maba dan sekitarnya, dengan bentuk berkelompok orang tak dikenal. Meminta Pihak keamanan dan gerakan pengamanan LINMAS sebagai satuan kerja yang bertugas untuk menjaga keamanan,ketertiban dan ketentraman masyarakat.yang di atur dalam undang-undang no 20 tahun 1982 yang merupakan sebutan baru yaitu HANSIP. Kami masyarakat Maba selatan terutama masyarakat desa gotowasi Berharap satuan kerja yang di bentuk oleh pemerintah kabupaten dan kecamatan yang keterwakilan dari Desa se-Maba selatan agar kiranya dapat membantu untuk saling menjaga keamanan Negeri Faifiye ini_ tulis di akun Fabebook AL Qadri yang diketahui kepala desa (Gotowasi), Minggu (05/01/2025).
Dari informasi diatas tegas Ketua DPD LSM Gantara, kepada media wartamerdeka.com menyatakan jika POLDA Maluku Utara dan polres tidak mengambil langkah serius dan menyelesaikan masalah ini maka DPD LSM Gantara akan melakukan gerakan konsulidasi demonstrasi besar-besar menduduki polda dan polres Halmahera timur sampai ada titik terang. (wmc/red)