banner 728x90

Tinjau Kesiapan Integrated Farming di Blitar, Danrem Ingin Limbahnya Dikelola dengan Baik

Img 20250507 Wa0180
banner 120x600

WNC|| Blitar, – Integrated Farming Kodim 0808/Blitar siap berdiri di lahan seluas 1,6 hektare. Lahan yang berlokasi di Desa Srengat, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar itu nantinya dimanfaatkan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan.

Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto mengimbau agar nantinya berbagai limbah yang dihasilkan dapat dikelola dengan baik.

“Saya pesan limbah-limbahnya nanti dapat dikelola dengan baik supaya tidak mencemari lingkungan dan mengganggu masyarakat,” kata Untoro kepada Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana saat meninjau di lokasi, Rabu (7/5/2025).

Lalu ia pun memberikan contoh tentang pemanfaatan berbagai limbah agar lebih efektif untuk mendukung keberhasilan Integrated Farming yang dilakukan.

“Semisal limbah dari sayuran dan dedaunan dapat diolah menjadi kompos untuk pupuk alami yang dapat menyuburkan tanah. Begitu pula kotoran hewan, juga bisa kita jadikan pupuk kandang,” terang Pamen TNI AD abituren Akmil 1998 itu.

“Bahkan untuk kotoran sapi dan kambing juga bisa menghasilkan biogas. Sisa padat dari proses ini bisa menjadi pupuk dan gasnya untuk energi rumah tangga,” lanjutnya.

Terlepas dari itu, Untoro tetap memerintahkan untuk terus memonitor kualitas air, tanah, dan udara secara berkala agar limbah tidak mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat(gat)