banner 728x90

Siswa Surabaya Dibekali Pengetahuan Tentang Cyber Crime

Img 20250226 Wa0409
banner 120x600

 

WMC|| Surabaya – Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menggelar sosialisasi dalam rangka program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tema “Dampak Teknologi Informasi terhadap Perilaku Kekerasan di Kalangan Generasi Muda” di SMPN 22 dan SMPN 12 Surabaya. Selasa (25/2).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa mengenai bahaya penyalahgunaan teknologi informasi, khususnya dalam kaitannya dengan kekerasan di dunia digital.

Kasi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Windhu Sugiarto, S.H., M.H., sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa cyberbullying merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar untuk merugikan atau menyakiti orang lain melalui penggunaan komputer, jejaring sosial, telepon seluler, atau peralatan elektronik lainnya.

“Perundungan di dunia maya ini dapat berdampak serius terhadap korban, baik secara psikologis maupun sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Pemateri Leonard Hasudungan, S.H., M.H., menegaskan bahwa suatu tindakan dapat dikategorikan sebagai cyberbullying apabila pelaku dan korban berusia di bawah 18 tahun dan secara hukum belum dianggap dewasa.

Namun, jika salah satu atau kedua pihak yang terlibat telah berusia di atas 18 tahun, maka tindakan tersebut tidak lagi disebut cyberbullying, melainkan masuk dalam kategori cyber crime, seperti cyber stalking atau cyber harassment, yang memiliki konsekuensi hukum lebih berat.

Kegiatan ini berlangsung interaktif, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada pemateri.

Sebagai bentuk apresiasi, Tim Penerangan Hukum Kejati Jatim memberikan hadiah kaos kepada peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi. Hal ini semakin meningkatkan antusiasme para siswa dalam memahami materi yang disampaikan.

Setelah sukses menggelar sosialisasi mengenai “Dampak Teknologi Informasi terhadap Perilaku Kekerasan di Kalangan Generasi Muda” di SMP Negeri 22 Surabaya, Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melanjutkan kegiatan serupa di SMP Negeri 12 Surabaya.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur berkomitmen untuk terus melakukan edukasi hukum terhadap siswa siswi di sekolah guna mencegah perilaku kekerasan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. @red/gat